Oleh: Najwa Khansa Azzahra
Mahasiswi Ilmu Komunikasi
Universitas Andalas Padang
Cultural Studies diartikan sebagai kajian budaya. Seperti yang kita ketahui bahwa budaya merupakan Kumpulan praktik sosial di mana makna diciptakan, disebarluaskan, dan dipertukarkan. Tentunya budaya itu sendiri memiliki banyak dimensi sosial lain diantaranya ekonomi, hukum, pemerintahan, dan Pendidikan.
Kajian budaya memang sulit untuk dijabarkan batasannya jika diandaikan sebagai sebuah disiplin kajian yang koheren dan terpadu dengan konsep dan metode yang jelas topik substantifnya. Ini dinarnakan Cultural studies, senantiasa merupakan kajian multidisipliner yang mengaburkan batasan antara bidang kajian tersebut dengan bidang-bidang kajian lainnya.
Awal adanya suatu kajian budaya adalah ketika berdirinya pusat penelitian di Universitas Birmingham di Inggris oleh Stuard Hall dan Richard Hoggart. Pusat ini memainkan peran penting dalam mengembangkan bidang kajian budaya dengan pendekatan mengacu pada sejarah panjang para pemikir budaya Inggris dan kemudian menggali tradisi intelektual Marxisme, feminisme, strukturalisme, teori ras kritis, dan pascastrukturalisme.
Pada tahun 1998, Bennett mengusulkan "Eleme Definisi" atau karakteristik dari kajian budaya yaitu dapat digunakan secara selektif untuk mempelajari hubungan antara budaya dan kekuasaan, memperkenalkan nilai, keyakinan, kompetensi, rutinitas kehidupan, bentuk perilaku tertentu dalam masyarakat, dan memiliki fokus pembelajaran yang sangat berbeda-beda.
Kajian budaya sendiri juga memiliki konsep seperti bahasa. Stuard hall menjabarkan konsep tersebut yaitu medan praktik, representasi, bahasa, dan kebiasaan yang sebenarnya dan mendasar dari setiap masyarakat tertentu. Lalu juga ada Kekuatan yang dari Santoso (2007) mengatakan bahwa , kekuasaan merupakan konsep sentral dan memiliki banyak segi dalam kajian budaya, hingga ada istilah “Pop Culture”.
Kajian budaya, sebagai bidang interdisipliner yang menyelidiki masalah budaya dan dampaknya terhadap masyarakat, Setiap budaya memiliki sejarah, nilai, norma, dan praktik yang unik, dalam memahami suatu budaya ,memerlukan pengetahuan yang mendalam dan pemahaman yang luas.
Selain itu, kajian budaya juga dapat dipengaruhi oleh faktor sosial, politik, dan ekonomi yang kompleks, serta perubahan yang terjadi dalam Masyarakat.