Notification

×

Iklan

Iklan


Hargianto: Arah Pembangunan Agam Mesti Jelas dan Terencana

Senin, 15 Juli 2024 | 7/15/2024 WIB Last Updated 2024-09-10T02:35:43Z
H Hargianto makan bersama simpatisan dan relawan.

padanginfo.com - AGAM -  Kabupaten Agam mesti punya arah pembangunan yang jelas dan terencana. Mau bagaimana Agam 20 atau 30 tahun ke depan harus sudah ditentukan dari sekarang. Dan itu memerlukan perencanaan, kajian dan koordinasi.

"Kita sebagai warga mestinya sudah tahu bagaimana Agam ini ke depan. Tapi yang ada sekarang, jangankan warga, mungkin para pemimpin sendiri tidak tahu. Karena tidak punya blue print," ujar H Harganto SE MM, bakal calon Bupati Agam, dalam pertemuan dengan warga, simpatisan dan relawan, Sabtu (13/07/2024) malam di Bukittinggi.

Menurutnya, perencanaan sangat penting bagi pengembangan dan kemajuan suatu daerah. Harus jelas tujuan atau apa yang mau dicapai dalam rentang waktu tertentu ke depannya. Perencanaan itu ditopang dengan pelaksanaan kebijakan yang diakomodir melalui skala prioritas.

"Agam itu punya banyak potensi. Wisata dan pertanian misalnya. Apa yang mau dicapai di sektor pariwisata harus jelas. Begitu juga pertanian. Kita dikenal sebagai penghasil sayuran berkualitas. Tapi dukungan sarana dan prasarana agar produk petani sampai dengan cepat ke pasar tidak disiapkan. Akibatnya, produksi melimpah harga murah, atau malah dibuang jadi sampah," tutur mantan Danlantamal Teluk Bayur itu.

Dalam pelaksanaannya, sebut Hargianto, diperlukan ketegasan dan sikap pantang menyerah daro unsur pimpinan. Hal penting lain yang sangat menjadi kunci adalah kemauan dan kemampuan koordinasi.

"Contoh masalah misalnya, jalan Matua hingga Padang Lua kini rusak yang dikeluhkan warga. Pemimpin Agam jangan berkilah itu jalan provinsi, pemkab tidak bisa memperbaiki. Solusinya koordinasi. Kalau itu jalan provinsi ya koordinasi dengan pimpinan provinsi. Bagaimana ini Pak Gub? Jalan rusak, kesulitan warga kami. Bagaimana solusinya? Komunikasi begitu harus ada dari pimpinan daerah," tutur Hargianto.

Ditegasnnya, jalan adalah sarana yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Tidak ada alasan untuk tidak segera memperbaikinya bila terjadi kerusakan atau tidak bisa dilewati. "Siapa pemilik jalan, tidak penting bagi warga. Jalan rusak dan tolong perbaiki, begitu mau mereka. Dan pemerintah harus segera merespon," sebutnya.

"Sebagaimana hasil penelitian, sembilan puluh persen permasalahan yang berhubungan dengan masyarakat dan pemerintah bisa selesai dengan jalur koordinasi. Seorang pimpinan itu harus koordinatif. Artinya, koordinasi itu sangat penting dan perlu," tandasnya.

Dipertanyakannya, bagaimana mau wisatawan datang ke Agam kalau jalannya rusak parah yang menyebabkan mereka terperangkap sekian jam oleh kemacetan. "Tidak ada gunanya obyek wisata bagus-bagus bila untuk mendatanginya susah, perlu waktu lama dan membuat pusing kepala," ujarnya.

Berbebal pengalaman memimpin dan bertugas puluhan tahun di lingkungan Angkatan Laut, Hargianto mengaku punya solusi mengurai dan menyelesaikan permasalahan Kabupaten Agam yang terpendam sekian dekade. "Kuncinya mau mendengarkan, koordinasi dan ketegasan," ujarnya.

Ketiga hal itu juga diingatkan Hargianto para jajaran relawan. "Apa pun kendala atau permasalahan yang dihadapi di lapangan, akan bisa terselesaikan bila menjalankan ketiga sikap tersebut. Dengarkan aspirasi, lakukan koordinasi dengan semua pihak, lalu punya ketegasan untuk melaksanakannya apa pun rintangan," tegasnya.(*/mn)

×
Berita Terbaru Update