Notification

×

Iklan

Iklan

79 Orang Pejuang dan Veteran di Sumbar Mendapat Santunan dari Bank Indonesia, Diserahkan Gubernur Mahyeldi

Senin, 12 Agustus 2024 | 8/12/2024 WIB Last Updated 2024-09-08T13:48:30Z

Gubernur  Mahyeldi didampingi Kepala Cabang Bank Indonesia Sumatera Barat  Mohamady8n Majid Ikram dan Ketua Dewan Paripurna BPK DHD "45, menyerahkan bingkisan sembako kepada perwakilan pejuang/veteran, Nawi (100 tahun) dan Yulidar ,(96 tahun).  Keduanya dari Solok. (Foto: Padanginfo/Indra Sakti Nauli).

padanginfo.com-PADANG- Sebanyak 79 orang pejuang kemerdekaan dan veteran yang berdomisili di Sumbar mendapat santunan sembako dari Bank Indonesia. Santunan diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang juga Ketua Umum Badan Pembudayaan Kejuangan Angkatan "45, Senin 12 Agustus 2024 di Gedung Juang,  Jalan Samudera Pantai Padang.

Gubernur Mahyeldi di awal sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia atas kepedulian terhadap pejuang/veteran yang masih hidup.

"Nilai-nilai kejuangan yang Bapak Ibuk berikan menjadi motivasi bagi kami untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan " ujar Mahyeldi.

Pada acara bertajuk "Temu Ramah Tamah dengan Pejuang/Veteran" itu Gubernur minta BPK 45 di kabupaten/kota di Sumbar untuk menginventarisir para pejuang dan veteran  yang masih hidup.

"Bagaimana kondisi mereka, kehidupannya, kelayakan tinggalnyaa sekarang. Mohon diinventarisir. Karena Bapak Ibuk para pejuang kita ini tidak seberapa lagi," kata Mahyeldi.

Sebelumnya, Kepala Cabang Bank Indonesia Sumatera Barat Mohamad Abdul Majid Ikram menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini berlangsung di seluruh Indonesia. Mengambil moment angka 79, disamakan dengan HUT RI ke 79.

"Kami berada di sini, apa yang kami nikmati hari ini adalah hasil perjuangan Bapak Ibuk dulunya dalam merebut kemerdekaan.Mewujudkan cita-cita kemerdekaan," kata Majid. 

Karena itu, sambungnya, Bank Indonesia memberi apresiasi kepada para pejuan kemerdekaan atas pengorbanan yang telah diberikan. Walaupun nilai materinya tidak seberapa.

Ikut juga memberi sambuta mantan  Kepala Pusat Sejarah TNI-AD, Mayjen Purn. Amril Amir Datuak Palindih yang juga Ketua Dewan Paripurna DHD BPK  "45 Sumbar. (in).

×
Berita Terbaru Update