Pantauan jurnalis Padanginfo di lokasi, terlihat ketidaksiapan panitia dalam rangka memperingati HUT ke 355 kota Padang.
Di lokasi yang sempit, bertumpuk semua orang. Di halaman gedung, parkir sejumlah mobil panitia. Di halaman itu juga masuk pedagang kaki lima dengan aneka kue slan di gerobaknya.
Lomba mewarnai itu berlangsung di dalam gedung. Dimulai jam 08.00 sampai jam 09.00. Guru-guru TK yang membawa anaknya sudah datang sebelum jam 08.00.
Lalu ada pengumuman panitia kepada guru pendamping membawa anak masuk ke dalam gedung. Suasana masuk gedung kacau balau karena harus melewati keramaian orang dan pedagang di halaman. Beberapa anak ada yang terinjak karena ingin cepat masuk gedung untuk mendapatkan tempat mewarnai di dalam gedung.
Suasana terlihat kacau. Ada anak yang menangis karena tak tahan. Sejumlah orang tua dan guru pendamping membatalkan keikutsertaan karena rawan keselamatan anak.
"Panitia tak siap. Sebanyak ini orang dimasukkan ke gedung itu. Tak imbang. Kalau lemas anak-anak siapa yang tanggung jawab," ujar seorang bapak yang menarik anaknya untuk.pulang.
"Biasanya lomba mewarnai diselenggarakan di taman hijau Imam Bonjol. Panitia kok tidak memakai halaman itu " sebut Mira seorang guru PAUD dari Koto Tangah.
Dari pantauan, banyak orang tua yang membatalkan keikutsertaan anaknya karena takut kejadian tak diinginkan. (in).
