Silfia adalah mantan wartawati Harian Haluan tahun 2000an. Ketika Haluan masih berkantor di Jalan Damar Padang (dealer sepeda motor Yamaha sekarang).
Semasa menjadi wartawati Haluan di Batusangkar, ibukota kabupaten Tanah Datar, Silfia termasuk wartawati yang produktif. Begitu juga ketika ditarik ke Padang sebagai reporter, berita-berita kritik sosial lebih dominan diliputnya.
Prof. Silfia Hanani menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk membawa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menuju pencapaian yang lebih baik di masa depan, dengan mengedepankan semangat keilmuan dan nilai-nilai integritas.
Sebelum dilantik menjadi rektor, perempuan kelahiran Limpato Tanah Datar 2 April 1970 itu adalah Ketua Program Pasca Sarjana di UIN Bukittinggi..
Semasa menjadi wartawati Silfia termasuk wartawati yang produktif dan berintegritas.
Silfia pernah tercatat sebagai anggota PWI Sumbar. Namun karena aturan ASN tidak boleh merangkap sebagai wartawan anggota PWI, Silvia mengundurkan diri sebagai anggota PWI.
Di kalangan pers Sumbar, Sifia adalah orang kedua yang meraih gelar Guru Besar. Sebelumnya wartawan Haluan Yalvema Miaz pada tahun 2016 juga ditetapkan sebagai Guru Besar di Universitas Negeri Padang. (in).