 |
| Wako Erman bersama pengurus Dewan Pendidikan Bukittinggi. |
padanginfo.com - BUKITTINGGI - Perencanaan program pendidikan di kota Bukittinggi ke depan menghasilkan generasi yang berilmu, beradab dan berprestasi. Target yang dicapai adalah menyukseskan program sekolah 12 tahun mencapai seratus persen di kota ini dan minimal satu rumah satu sarjana.
Wali Kota Bukittinggi H Erman Safar mengharapkan Dewan Pendidikan Kota Buklittinggi berperan aktif untuk mewujudkannya. Hal itu disebutkannya ketika melakukan pertemuan dengan pengurus Dewan Pendidikan kota Bukittinggi. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Walikota Belakang Balok, Jumat (06/09/2024).
Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah hal terkait isu pendidikan yang aktual saat ini. Di antaranya penerapan pelajaran muatan lokal seperti Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau (PKBAM) dan Program Unggulan Pendidikan Bukittinggi (PUPB) termasuk memberdayakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dan peran Dewan Pendidikan sebagai mitra pemerintah dalam memajukan pendidikan.
"Perencanaan program pendidikan di kota Bukittinggi ke depan menghasilkan generasi yang berilmu, beradab dan berprestasi," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, sebut Erman, perlu dilakukan langkah strategis terkait pelaksanaan proses belajar mengajar. Di pihak lain juga dengan membantu warga bebas dari iuran komite sekolah, dengan modus apa pun.
Dikatakan, belajar di sekolah itu merupakan hak generasi muda seperti yang diatur dalam undang-undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, tidak sepantasnya mereka dibebankan dengan beberapa jenis iuran pendidikan. Tugas mereka adalah belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Erman Safar juga berjanji akan mengevaluasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan ke sekolah agar benar-benar dapat dimanfaatkan secara fleksibel. Untuk itu, Wako berharap Dewan Pendidikan dapat mengambil peran dalam mencarikan solusi terbaik pemanfaatan BKK ini sehingga lebih tetap sasaran.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi H. Persalide menyambut positif apa yang menjadi perencanaan Pemko Bukittinggi dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan di kota ini.
"Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Disdikbud Bukittinggi untuk membahas, membicarakan apa yang menjadi harapan dan komitmen Wako Erman Safar bahwa tidak ada pelajar di kota ini yang tidak bersekolah karena masalah biaya," tuturnya.(*/mn)
