Notification

×

Iklan

Iklan



Mapolda Sumbar Dipenuhi Papan Bunga Ucapan Terima Kasih Tertangkapnya IS, Pelaku Tewasnya Nia Gadis Penjual Gorengan

Jumat, 20 September 2024 | 9/20/2024 WIB Last Updated 2024-09-22T09:44:56Z
Deretan papan bunga di depan Mapolda Sumbar. (Foto: Padanginfo/Indra sakti Nauli)


padanginfo.com-PADANG- Trotoar di depan Mapolda Sumbar Jalan Sudirman sejak Jumat pagi 20 September 2024 dipenuhi  deretan puluhan papan bunga.

Papan bunga itu sebagai tanda  terima kasih kepada polisi atas tertangkapnya tersangka IS pelaku pembunuhan Nia penjual gorengan di Kayutanam pada 8 September lalu.

Dari pantauan jurnalis padanginfo berdasarkan keterangan petugas di Piket Pamapta, papan bunga itu sudah ditaruh oleh penyedia florist sejak Jumat pagi.

Para pemberi papan bunga cukup beragam. Mulai dari Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Anggota DPD Emma Yohana, anggota DPRD Sumbar Nofrizon, Sawal, Daswipetra, Ketua KADIN Sumbar Buchari Bachtiar, Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi BE, pengusaha Joy Kahar, pengusaha jasa konstruksi  Soehinto Sadikin dan beberapa nama mewakili pribadi, perusahaan dan kelompok.

Tulisan singkat sebagai ucapan terima kasih tertuju kepada Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar dengan seluruh jajarannya.

"Betul saya kirim papan bunga sebagai bentuk terima kasih kepada jajaran Kepolisian yang berjibaku mencari terduga pelaku 24 jam,"  kata anggota DPD Emma Yohana kepada Padanginfo.

Nofrizon, anggota DPRD Sumbar dari PPP menyebut kesalutannya atas upaya polisi baik dari Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar dalam pengungkapan kasus terbunuhnya Nia penjual.gorengan di Kayutanam.

Polisi bersama masyarakat berhasil menangkap tersangka pelaku di sebuah rumah kosong pada Kamis sore 19 September. Tersangka IS masuk ke rumah kosong itu dan mengurung diri di loteng.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, polisi belum melakukan pemeriksaan secara detil kepada tersangka IS setelah diamankan Kamis sore itu. Apakah dia bertindak sendiri atau ada yang lainnya.

Sejak tertangkapnya IS ribuan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman mendatangi Mapolres untuk melihat lebih dekat pelaku pembunuhan dan rudapaksa terhadap Nia.

Untuk mengamankan situasi, gerbang masuk Mapolres kini ditutup menghindari kedatangan warga  yang menginginkan IS dihukum mati.(in).





×
Berita Terbaru Update