padanginfo.com - BUKITTINGGI - Usai berkoordinasi dengan seluruh SKPD se Kota Bukittinggi, Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, temui Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Pertemuan dilaksanakan di kediaman Plt Gubernur, Jumat (27/09/2024).
Disebutkan Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, silaturrahmi dilakukan karena sebagai orang baru di Sumbar, tentu butuh arahan serta masukan dari Plt Gubernur Sumbar, yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Beberapa program yang harus tetap berjalan selama Pilkada, juga berkaitan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Kita komunikasikan langsung dengan Plt Gubernur. Sehingga program Pemerintah Kota Bukittinggi tetap berjalan dan tidak terganggu dengan tahapan pilkada 2024," jelas Hani.
Selain itu, tambah Hani, pihaknya juga melaporkan bahwa ASN Kota Bukittinggi telah mendeklarasikan serta menandatangani pakta integritas, terkait netralitas dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam pertemuan itu, Pjs Wako Bukittinggi juga mengkomunikasikan terkait dana bagi hasil dari Pemprov Sumbar.
Disebutkan, memasuki Triwulan IV Tahun Anggaran 2024, Pemko Bukittinggi terus menunggu pencairan dana bagi hasil yang telah tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 971.1/04/PPD-Bapenda/2024 tanggal 30 Januari 2024.Sesuai kesepakatan itu, masih terdapat kurang salur tahun 2023 bagian Kota Bukittinggi sebesar Rp8.824.214.888 dari Pemprov.
Pada APBD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2024 diasumsikan Pendapatan Transfer Antar Daerah dari DBH Pajak Provinsi Bagian Kota Bukittinggi sebesar Rp33.032.827.967.
Sampai kondisi saat ini penyaluran dana Pendapatan Transfer Antar Daerah dari DBH Pajak Provinsi Bagian Kota Bukittinggi tersebut telah disalurkan ke RKUD hingga Triwulan II sebesar Rp17.189.996.323.
"Kekurangan salur DBH Pajak Provinsi Bagian Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2023 sampai saat ini belum diterima di RKUD,” jelas Hani.(*/mn)