Satu jenazah penambang sedang dievakuasi dari lokasi longsoran tambang emas di Sungai Abu Kabupaten Solok. (Foto: tangkapan layar Sumbarkita.id).
Informasi yang dihimpun Padanginfo, lokasi tambang emas jauh dari pemukiman penduduk. Kawasan longsor merupakan hutan. Untuk menuju lokasi memerlukan waktu tempuh 4-6 jam.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, data sementara ada 15 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan lainnya luka-luka dan hilang.
Irwan mengatakan, dari 15 orang meninggal, sebanyak 4 orang telah dievakuasi.
"Saat ini BPBD Kabupaten Solok telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengerahkan tenaga evakuasi dan mobil ambulan," sebut Irwan.
Kaawasan longsor merupakan lubang bekas galian yang telah ditinggalkan oleh pemilik lahan tambang.
Para penggali yang berkelompok ini mencoba masuk lubang galian untuk mengeruk pasir. Namun naas, saat pengerukan terjadi longsor hingga menimbun para penggali di dalam lobang. (in).