Meski terdapat tiga pasang calon, namun Paslon nomor 2 dan Paslon nomor 3 kentara saling serang dalam debat.
Dari pantauan jurnalis padanginfo, saling serang kebijakan terjadi karena di masing-masing kubu paslon terdapat dua sosok yang pernah menjadi pejabat di kota Padang.
Di paslon nomor urut 2, Iqbal/Amasrul, ada Amasrul yang pernah menjadi Sekda Kota Padang. Di Paslon 3 ada incumbent Hendri Septa.
Setiap pandangan yang disampaikan paslon 2 langsung di skak oleh Paslon 3.
"Apa yang disampaikan, sudah kami laksanakan. Jadi tidak omon-omon.." sebut Hendri Septa.
Hendri lalu menyebutkan beberapa keberhasilannya selama dua setengah tahun memimpin kota Padang. Seperti pembangunan Fase 7 Pasar Raya yang dibiayai melalui dana APBN.
Sebaliknya Iqbal mengingatkan, kota Padang perlu perubahan. Tata kelola pemerintahan perlu diperbaiki.
Debat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang berlangsung dalam lima segmen. Masing-masing segmen dengan pokok bahasan berbeda.(in)