Semua jualan yang disampaikan, pada intinya ingin menjadikan Kota Padang lebih baik lagi ke depan. Sebagai kota metropolis ibu kota propinsi.
Pasangan nomor urut 1 Fadly Amran/Maigus Nasir menyampaikan ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota yang Madani sejajar dengan ibu kota provinsi lainnya.
Pasangan ini juga menyampaikan jualan Padang sebagai kota sehat dan bebas biaya pendidikan.
Fadly yang mantan Wali Kota Padang Panjang satu periode mengambil beberapa keberhasilannya untuk bisa jadi model di kota Padang.
Paslon nomor urut 2 Iqbal/Amasrul menawarkan kota Padang yang aman dan nyaman. Pasangan ini juga menjanjikan bebas biaya LKS bagi murid SD dan SMP.
Iqbal kader PKS yang sering dijuluki cawako naturalisasi menyebut, Kota Padang jauh tertinggal dari kota lain. Kota ini tidak diurus dengan baik. Sampah berserakan, tawuran pelajar hampir tiap hari.
"Kelak bila kami dipilih, kami akan menara kebobrokan ini," sebut putra Pariaman itu.
Sementara itu pasangan nomor urut 3 Hendri Septa/Hidayat mengatakan, apa yang disampaikan oleh Paslon 1 dan 2 sudah dilakukannya selama menjadi wali kota Padang periode sebelumnya.
Ke depan, kata Paslon nomor 3 ini, dalam visi/misi akan menjadikan kota Padang sebagai kota yang smart.
Hendri mengatakan, untuk menjaga ketertiban dan keamanan, pihaknya sudah membentuk SK-4 yang terus memantau situasi kota Padang.
Hendri/Hidayat juga menjanjikan bila terpilih akan memberi subsidi tagihan listrik dan air bagi rumah ibadah di kota Padang.
Segmen satu debat publik baru menyampaikan tahap visi/misi. Segmen 2 Paslon akan menjawab berbagai pertanyaan yang sudah disiapkan panelis. (in).
