padanginfo.com- BUKITTINGGI- Tabungan Utsman kerjasama BPR Syariah Jam Gadang Bukittinggi dan Pemko, telah direalisasikan awal tahun 2022. Warga yang bergerak di sektor usaha kecil, UMKM, dilayani dengan proses mudah, tanpa jaminan. Dana yang dipinjam dikembalikan sebanyak pinjaman pokok karena jasa dana atau bagi hasil ditanggung Pemda melalui APBD.
Program Tabungan Utsman yang terkait dengan pemberian modal usaha UMKM tersebut bakal diteruskan calon Walikota Erman Safar yang maju kembali pada Pilkada Walikota Bukittinggi 2024.
"Program Tabungan Utsman tiga tahun terakhir ini telah terbukti sangat membantu masyarakat. Ke depan, program mensubsidi jasa dana pinjaman warga dan UMKM melalui BPR Syariah Jam Gadang dilanjutkan dengan jumlah lebih banyak. Target enam ribu peminjam skala UMKM. ."
Calon Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan hal itu kepada media sebagai salah satu misi unggulan di bidang Ekonomi Kerakyatan, kemarin, di Posko Rumah Juang Erman - Heldo.
Erman Safar kembali maju dalam kontestasi Pilkada Walikota Bukittinggi, nomor urut 3, berpasangan dengan Heldo Aura Dt. Sampono Rajo. Erman - Heldo memiliki visi "Bukittinggi Semakin Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah".
Hidupkan UMKM
Gagasan Tabungan Utsman merupakan program bidang ekonomi kerakyatan ketika Erman Safar maju sebagai Walikota tahun 2020. Setelah terpilih sebagai Walikota Bukittinggi periode 2020-2024, Erman Safar mewujudkan program Tabungan Utsman melalui BPR Syariah Jam Gadang.
Program Tabungan Utsman dijalankan berdasarkan masalah yang dihadapi UMKM. Warga yang punya usaha skala kecil terkendala, kesulitan mendapatkan pinjaman bank karena tidak punya jaminan dan tak mampu membayar jasa pinjaman.
"Melalui program Tabungan Utsman, kendala pengusaha kecil menambah modal usaha bisa diatasi," kata Erman Safar, yang berusia 34 tahun saat dipilih masyarakat sebagai Walikota Bukittinggi pada pilkada tahun 2020..
Subsidi dari APBD
Tabungan Utsman dinilai berbagai pihak sebagai program brilian, kreatif hasil kolaborasi Pemko dengan BPRS JamGadang. Program ini berhasil memutus kendala UMKM dalam menambah modal usaha.
Secara teknis Tabungan Utsman merupakan produk jasa tabungan, tempat masyarakat atau nasabah menyimpan dana di BPRS Jam Gadang. Warga yang memiliki usaha kecil atau UMKM yang memenuhi syarat diberi pinjaman akan membuka rekening tabungan Utsman. Setiap cicilan pinjaman dibayar harian atau mingguan akan masuk ke Tabungan Utsman. Setiap bulan, dana yang ditabung dijadikan untuk cicilan.
Sejak diluncurkan awal 2022, program Tabungan Utsman sampai medio Oktober 2024 telah membantu permodalan 4.639 UMKM penerima manfaat. Total pembiayaan yang disalurkan sebagai modal usaha UMKM mencapai Rp39,7 miliar. Jasa dana yang harus dibayar peminjam disubsidi total Pemko.Tiga tahun berjalan, Pemko telah mensubsidi masyarakat UMKM sebesar Rp6,8 miliar.
"Manfaat program Tabungan Utsman juga berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha di Kota Bukittinggi dari jeratan rentenir," kata Erman Safar.
Proyeksi Periode Kedua
Calon Walikota incumbent Erman Safar yang maju berpasangan dengan Heldo Aura Dt. Sampono Rajo memastikan program Tabungan Utsman dilanjutkan. Program ini salah satu unggulan dalam misi di bidang 'Ekonomi Kerakyatan' Erman-Heldo.
Pada periode kedua memimpin Kota Bukittinggi, Tabungan Utsman diproyeksikan bisa melayani 6.000 warga yang berusaha dalam skala UMKM. Besaran pinjaman sebelumnya maksimal Rp10 juta, mulai tahun 2025 terbuka peluang untuk dinaikkan lebih besar.
"Kita memberi penghargaan kepada masyarakat yang ikut program Tabungan Utsman. Sejauh ini semua nasabah mengikuti aturan, tidak ada yang macet. Hal itu membuat BPR Syariah JamGadang semakin berkembang dan telah memberi kontribusi lebih besar juga untuk Pemda," kata Erman Safar.(*)
