Di Tangerang, Andra tinggal bersama kakaknya di Kecamatan Ciledug. Bersekolah di Jakarta dengan ongkos seadanya, ia sering kehabisan uang sehingga harus menginap di rumah teman. Keberuntungan pun datang ketika pemilik rumah, Raden Muhidin Wiranata Kusuma, putra dari Menteri Dalam Negeri pertama, menawarkan Andra untuk menetap dan melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA.
Setelah lulus SMA, biaya kembali menjadi hambatan bagi Andra untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, ia tidak menyerah. Dengan bekerja di perusahaan di Jakarta, Andra mengumpulkan uang dan akhirnya bisa mendaftar kuliah di STIE Bakti Pembangunan program Diploma III dengan cara mencicil.
Mengutip suara.com, karier Andra di tempat kerjanya terus meningkat hingga menjadi manajer. Di tengah kesibukannya, Andra memutuskan untuk membangun perusahaan ekspedisi sendiri. Jerih payahnya membuahkan hasil, dan perusahaannya kini memiliki perwakilan di sejumlah negara. Dengan kondisi ekonomi yang cukup, Andra terjun ke dunia politik pada Pemilu 2014 sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra dan berhasil terpilih.
Karier Andra di tempat kerjanya terus meningkat hingga menjadi manajer. Di tengah kesibukannya, Andra memutuskan untuk membangun perusahaan ekspedisi sendiri. Jerih payahnya membuahkan hasil, dan perusahaannya kini memiliki perwakilan di sejumlah negara.
Dengan kondisi ekonomi yang cukup, Andra terjun ke dunia politik pada Pemilu 2014 sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra dan berhasil terpilih.
Pada Pilkada 2024 ini, Andra Soni berjuang dalam ranah politik sebagai calon gubernur Banten berpasangan dengan Raden Achmad Dimyati Natakusumah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pesaingnya Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi yang diusung oleh Partai Golkar dan PDIP.
Hitungan sementara, kemenangan Andra atas Airin sudah 52 persen.
DARI kuli bangunan hingga menjadi Ketua DPRD Banten, Andra adalah bukti nyata bahwa mimpi besar bisa terwujud melalui kerja keras dan ketekunan. (*/in).