Erman Safar di hadapan seribuan masyarakat dalam acara sosialisasi visi misi dan program di Barumbuang, Kel. Tarok Dipo, Rabu malam, 6 November 2024.
padanginfo.com-BUKITTINGGI- Tiga setengah tahun memimpin Bukittinggi, Erman Safar punya program yang langsung dirasakan masyarakat. Program membayarkan iuran BPJS Kesehatan puluhan ribu warga tak mampu, membayar iuran komite seluruh siswa SLTA, menanggulangi beban jasa pinjaman modal usaha ribuan UMKM.
"Sudah lebih seratus miliar rupiah anggaran pemerintah kota kami salurkan untuk membantu masyarakat secara langsung. Sekarang kita tanya, berapa banyak dana untuk rakyat diprogramkan mantan Walikota itu? Dia malah habiskan dana pemerintah untuk bangun ini, bangun itu, sementara rakyat dibiarkan miskin, dibiarkan hidup susah."
Pernyataan itu disampaikan calon Walikota Bukittinggi Erman Safar di hadapan seribuan masyarakat dalam acara sosialisasi visi misi dan program di Barumbuang, Kel. Tarok Dipo, Rabu malam, 6 November 2024.
Aktivitas sosialisasi malam itu dihadiri langsung pasangan Walikota dan Wakil: Erman Safar - Heldo Aura, Koordinator dan Ketua Harian Tim Pemenangan Paslon 03: H. Irwandi Dt. Batujuah dan H. Trismon, jurkam Tasmon dan Rusdy Nurman dan tokoh masyarakat niniak mamak setempat
Tidak Diam lagi
Sudah satu bulan lebih kampanye resmi kontestasi Pilkada Walikota Bukittinggi berjalan. Erman Safar- Heldo Aura, nomor 03, salah satu dari empat pasang kandidat yang maju. Erman Safar mengatakan, dalam masa kampanye ini, dia dan tim melakukan blusukan, sosialisasi visi misi kepada masyarakat.
Erman mengatakan, dia tidak pernah menyinggung, menilai, dan beropini tentang calon-calon yang lain. Tetapi ada satu calon yang selalu menyenggol-nyenggol. Dia berusaha sabar, tidak merespon atau membalas cilotehan calon tersebut.
"Eh, dia makin ngelunjak. Secara sistematis berusaha menyudutkan kita. Erman Heldo ini memang bersama orang-orang kecil. Mulai sekarang, kita tidak akan tinggal diam lagi," ujar Erman Safar yang disambut riuh masyarakat.
Meniru Program
Pasangan Erman - Heldo mengusung visi 'Bukittinggi Semakin Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah'. Kata 'Semakin Hebat' memberi tanda, misi dan program 'Hebat' pada periode pertama Erman Safar jadi Walikota Bukittinggi dilanjutkan pada periode kedua dengan semakin baik, semakin ditingkatkan.
Program Erman Safar yang dilanjutkan 'semakin hebat' itu di bidang pendidikan, di mana dari SD sampai SLTA orangtua siswa tidak membayar apa-apa lagi. Begitu juga di bidang kesehatan, BPJS warga tak mampu terus dibayarkan melalui kebijakan anggaran pemerintah kota.
"Nah, ada pula satu calon Walikota yang mau melanjutkan, mau gratiskan terkait siswa. Apa dia tidak buka mata dan telinga, bahwa biaya anak sekolah semuanya sudah dijalankan sejak tiga tahun lalu dan akan diteruskan Erman Safar dan Heldo Aura. Tidak malu dia meniru program milik calon Walikota yang kembali maju untuk periode kedua," kata Erman Safar yang membuat lokasi bergemuruh mendengar cerita Bang Wako Erman itu.
Ada satu lagi cerita yang dibuat-buat dan disebarkan calon Walikota yang mantan itu. Dia, kata Erman Safar, mencerca sentra kuliner Stasiun Lambuang. Dia bilang, perencanaan Stadiun Lambung itu salah, sehingga gagal dan langang.
Justru yang langang itu Pasa Ateh yang dibangun di masa dia jadi Walikota. Dari mulai diresmikan sampai sekarang langang. Jangankan prang datang untuk berbelanja, orang yang punya toko saja tak membuka toko. Lebih separuh toko tidak buka.
"Salah perencanaan ndak itu Pasa Ateh? Sementara Stadiun Lambuang, dari peresmian sampai sekarang ramai. Dia bilang langang, mungkin dia ke Stasiun Lambuang tengah hari. Stasiun Lambung itu aktifnya malam hari. Dia buat-buat cerita langang. Dia itu yang langang." ujar Erman Safar disambut tawa ribuan warga peserta sosialisasi.
Jangan Dengar Isu
Pada kesempatan itu Erman Safar meminta masyarakat Bukittinggi tidak terpengaruh dengan isu-isu dan cerita karangan yang dibuat-buat calon Walikota yang mantan itu.
"Saya menghargai hasil kerja orang lain, tapi jangan sesekali mengecilkan karya yang kami buat. Mari saling menghargai jika ingin disebut pemimpin masyarakat. Setuju bapak ibuk....?" kata Erman Safar yang disambut seruan: "Setuju...Erman - Heldo menyala..." (*/afr)