padanginfo.com - BUKITTINGGI - Sosialisasi visi misi dan program Paslon Walikota dan Wakil Walikota, nomor 03, Erman Safar - Heldo Aura di Pakan Kurai. Lokasi tepatnya di Sawah Paduan, kampung tempat Erman Safar dibesarkan.
"Setiap kita tentu terkait dengan lingkungan. Saya merasakan, lingkungan di Sawah Paduan telah membentuk karakter seorang Erman Safar. Di sini, di Sawah Paduan warganya saling support, komunikasi antarwarga yang baik telah melahirkan seorang anak kemanakan jadi Walikota."
Demikian Erman Safar, calon Walikota Bukittinggi yang maju berpasangan dengan Heldo Aura Dt. Sampono Rajo pada Pilkada 2024 dalam kegiatan Sosialisasi visi misi dan program, Senin malam, 11 November 2024.
Kegiatan sosialisasi paslon 03: Erman Safar - Heldo Aura di Sawah Paduan, Kelurahan Pakan Kurai dihadiri tokoh-tokoh masyarakat setempat, para anggota DPRD Bukittinggi dari partai koalisi, H. Trismon Ketua Harian Tim Pemenangan Ermsn - Heldo, serta jurkam Tasmon dan M. Wahyu Hidayat.
Masalah Kota
Di bagian lain paparannya Erman Safar mengatakan, di kota Bukittinggi masih banyak masyarakat yang miskin. Pedagang kecil jumlahnya ribuan, warga yang belum bekerja secara layak masih banyak. Warga yang rawan jatuh jadi miskin angkanya tinggi.
"Artinya hampir separuh masyarakat dalam kondisi tidak sejahtera, ekonomi warga lemah dan tidak stabil," ujar Erman Safar.
Dalam masa kepemimpinan Erman Safar sebagai Walikota Bukittinggi dari awal 2021 sampai 2024 ini, sudah dijalankan banyak program kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi. Antara lain prioritas prioritas berupa membayarkan iuran komite 7.500 siswa SLTA setiap bulan. Program di bidang pendidikan ini bertujuan membantu meringankan beban orangtua siswa dalam pendidikan anak. Juga membayarkan BPJS Kesehatan untuk 28 ribu warga, subsidi jasa dana pinjaman modal usaha UMKM dalam skenario Tabungan Utsman. Dan bantuan pangan bagi keluarga miskin dan rentan.
"Lima tahun ke depan pun, kami, saya dan wakil akan fokus menjalankan program untuk meringankan beban rakyat kota Bukittinggi. Khususnya membantu dan melayani masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi rakyat," kata Erman Safar yang
.
Erman Safar menyadari, seorang pemimpin di ranah pemerintahan seperti Walikota akan berguna jika mengurus dan menyelesaikan masalah masyarakat yang dipimpinnya. Pemimpin tidak boleh menganggu aktivitas warganya, menangkap atau menggusur pedagang kecil.
Juga tidak baik jika Kepala Daerah menghabiskan uang APBD untuk membangun kantor-kantor dan orang miskin dibiarkan menderita, warga menganggur dibiarkan cari kerja sendiri, orang miskin sakit dibiarkan tergeletak di rumah.
"Jika Walikota tidak prorakyat kecil, kemiskinan akan bertambah, pengangguran terus meningkat, keamanan akan rawan," kata Erman Safar yang disambut yel-yel: Erman- Heldo Walikota..(*/afr)
