Notification

×

Iklan

Iklan


Ketua DPRD Sumbar Muhidi Menerima Kunjungan LKAAM Sumatera Barat.

Minggu, 10 November 2024 | 11/10/2024 WIB Last Updated 2024-11-10T04:31:01Z



KetuaDPRD Sumbar Muhidi menerima kunjungan silaturahmi Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) Sumbar


padanginfo.com-PADANG- KetuaDPRD Sumbar Muhidi menerima kunjungan silaturahmi Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) Sumbar  di DPRD Sumbar.Jumat (8/11/2024).

Pertemuan yang penuh kehangatan tersebut, membahas berbagai isu penting terkait pelestarian adat dan budaya Minangkabau serta peran strategis LKAAM dalam mendukung pembangunan daerah.

Muhidi mengatakan.Sinergi antara lembaga adat dan legislatif menjadi kunci dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yang sudah berakar kuat di Sumatera Barat.

"Diskusi ini kita harapkan dapat membuka ruang untuk kolaborasi lebih erat antara DPRD dan LKAAM demi kemajuan masyarakat dan pelestarian warisan budaya Minangkabau yang kita cintai",ujar Muhidi.

Muhidi mendorong adanya peraturan daerah (Perda) untuk memperkuat LKAAM secara fungsi hingga anggaran untuk menjalankan program dan kegiatannya.

Muhidi mendukung untuk setiap program dan kegiatan demi kepentingan masa depan daerah yang lebih baik. Seluruh unsur harus bersinergi untuk mencapai kemajuan seperti yang diintruksikan pemerintah pusat, termasuk dengan LKAAM. Pembangunan daerah di seluruh sektor harus cepat, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), perekonomian hingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Menurut Muhidi,kedatangan LKAAM ke DPRD Sumbar merupakan langkah yang tepat, sehingga bisa beriringan untuk memecahakan persoalan-persoalan sosial yang berkembang seperti LGBT, tawuran hingga narkoba. Untuk penguatan LKAM kedepan, salah satunya secara anggaran, akan diakomodir nantinya pada penyusunan APBD 2026.

“Diharapkan nantinya masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) khususnya untuk memajukan SDM secara kemoralan” tambahnya.

Sementara,Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar mengatakan, untuk mengurus anak keponakan di Minangkabau tidak hanya tugas pemerintah saja, namun juga peran ninik mamak bundo kanduang hingga cadiak pandai. LKAM hadiri untuk membantu kinerja pemerintah, sehingga memberikan dampak positif bagi daerah.

“Untuk memecahkan Persoalan sosial yang berkembang seperti tawuran, narkotika hingga LGBT merupakan tugas bersama. Kedepan mari satukan kekuatan untuk kemajuan bersama,” katanya.
×
Berita Terbaru Update