Notification

×

Iklan

Iklan


Komunitas Seni Kuflet akan Tampilkan Pagelaran Teater "Sayap-Sayap Proklamasi*

Rabu, 20 November 2024 | 11/20/2024 WIB Last Updated 2024-11-20T00:55:41Z
Sesi latihan Sayap-Sayap Proklamasi oleh Komunitas Seni Kuflet. (Foto: Dok.KSK).

padanginfo.com-PD.PANJANG-Komunitas Seni Kuflet (KSK) Padang Panjang  melakukan latihan gabungan untuk pertunjukan teater “Sayap-Sayap Proklamasi”.

 Pagelaran ini  akan dimainkan pada 12 Desember 2024, pukul  20:00 WIB di Desa Wisata Kubu Gadang,

Pertunjukan ini merupakan Program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Teater Kepahlawanan 2024, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Bagi KSK pertunjukan ini  sebagai  pentas ke 55 dari banyak naskah yang dimankan.  Pertunjukan teater epik yang memakai konsep dalam ruang dan waktu bersama masyarakat, yakni 'Post Festival'. 

"Hal ini bagi aktor pasti memiliki tantangan tersendiri" ujar sang sutradara  Sulaiman Juned, Rabu , 20/11/2024. Naskah teater ini ditulis oleh S.Hasanah Nasution.

Seorang pemain, Irsyad. yang berperan sebagai Hatta mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Hatta membuat ia harus melakukan riset untuk memerankan Hatta.

Sebagai diketahui, jelas Irsyad.  Hatta dikenal sebagai seorang yang memiliki integritas tinggi, negarawan, dan pejuang Kemerdekaan Indonesia. Dibutuhkan riset dokumentasi untuk memahami gestur, tutur kata dan pola pikir Hatta.

Irsyad menambahkan,  latihan yang serius ditambah menonton film-film terkait tentang kepahlawanan  membantu dirinya masuk kedalam karakter Hatta. .

Pemeran Tokoh Soekarno dalam naskah ini.  Rahmat Pangestu  mengungkapkan hal yang sama. Ia juga melakukan riset untuk memahami sosok Presiden RI pertama itu.

Pemeran lainnya, Mursiddiq yang berperan sebagai  Sjahrir mengatakan, kendala yang saya alami selama proses latihan  ketika masuk kedalam karakter Syahrir.  

"Kesulitan pada gestur tubuh Syahrir," kata Mursiddiq.

 Sutradara Suleiman Juned mengatakan, pertunjukan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat nasionalisme, menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli pada sejarah, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan sebagai medium edukasi yang kreatif dan menyentuh hati. (relis).



×
Berita Terbaru Update