padangjnfo.com-BUKITTINGGI-Debat Calon Walikota Bukittinggi digelar KPU. Empat pasang calon Walikota hadir: (01) Marfendi - Fauzan Hafiz, (02) Nofil Anoverta - Frisdoreja, (03) Errman Safar - Heldo Aura, (04) M. Ramlan Nurmatias- Ibnu Asis.
Debat digelar Sabtu, 9 November 2024, ba'da Zhuhur di Royal Denai Hotel. Menjelang debat di depan hotel terlihat pendukung paslon 03: Erman Safar- Heldo memenuhi ruas jalan penurunan Benteng Fort de Kock. Paslon 03: Erman Safar dan Heldo Aura datang ke acara debat mengendarai vespa.
Pukul 13.30 WIB KPU membuka acara debat. Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra menyampaikan, waktu pencoblosan Pilkada Walikota Bukittingi 27 November 2027. Daftar pemilih tetap pilkada Bukittinggi 97.517 orang dengan 206 TPS tersebar pada 24 Kelurahan yang ada di Bukittinggi.
"Pada pilkada Walikota Bukittinggi tahun ini kita berharap warga yang menggunakan hak pilih, yang datang ke TPS lebih tinggi dari pilkada periode sebelumnya. Target kita minimal 85 persen warga gunakan hak suara," kata Satria Putra.
.
Dalam bagian sambutannya, Satria Putra juga mengharapkan seluruh paslon dapat memanfaatkan masa kampanye yang tersisa untuk terus menyampaikan visi misi dan program kepada masyarakat. "KPU juga berharap setiap paslon dapat meminta warga untuk datang ke TPS, menggunakan hak pilihnya," ujar Satria Putra.
Debat pertama mengangkat tema "Tatakelola Pariwisata, Lingkungan Hidup, dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan melalui Nilai Kearifan Lokal.” Debat dipandu moderator Aidil Mubarak dan Meiza Elvira.
Visi Misi Kongkrit
Sesi awal debat Calon Walikota Bukittinggi setiap calon diminta menyampaikan visi misi. Setelah itu ke setiap calon diajukan pertanyaan yang disiapkan panelis untuk pendalaman visi misi. Kandidat Walikota incumbent Erman Safar yang maju dengan wakil Heldo Aura memanfaatkan kedua sesi awal itu dengan baik. Erman memaparkan kondisi ekonomi yang minus saat dia terpilih dari Walikota Bukittinggi tahun 2020.
Dari kondisi ekonomi minus, kehidupan rakyat terpuruk pasca Covid-19, dakam waktu relatif singkat Erman Safar berhasil mengubah keadaan jadi membaik, ekonomi plus empat poin. Capaian itu diraih berkat program dan kebijakan prorakyat kecil yang dibuat dan dijalankan. Mulai dari membantu meringankan beban orang tua terkait pendidikan anak. Juga membantu biaya kesehatan warga sampai mendorong produktifitas warga dengan menanggung beban bunga modal usaha UMKM dalam program Tabungan Utsman kerjasama dengan BPRS Jam Gadang.
""PAD jadi bertambah, pengangguran berkurang, capaian pendapatan per kapita Bukittinggi paling tinggi di Sumbar. Semua program prorakyat ini akan kami teruskan pada periode kedua dengan visi Bukittinggi Semakin Hebat," papar Erman Safar.
Erman Safar juga menyampaikan program unggulan sesuai tema dan subtema debat. Untuk subtema bidang ekonomi, Paslon 03 merencanakan: bantuan permodalan UMKM 6.000 orang, bantuan sosial yang adaptif berupa pangan, penataan pasar dan usaha mikro dengan segala instrumennya, workshop 1.000 pelaku usaha mikro/industri kreatif. Juga Memberikan BPJS Tenaga Kerja, program magang dan kerjasama lintas daerah dalam penyaluran Tenaga Kerja, pembekalan calon pengusaha digital, penciptaan dan bantuan 100 kelompok usaha pemuda dan pengembangan Balai Latihan Kerja;
Sesi Antarpaslon
Dalam sesi saling bertanya antarpaslon, Erman Safar menghadapi tiga paslon kompetitornya dengan lugas. Pertanyaan dari Paslon 4; M. Ramlan Nurmatias tentang pelayanan air bersih, dijawab Erman Safar bahwa belum ada Walikota yang memimpin Kota Bukittinggi mampu menyediakan air bersih secara maksimal kepada masyarakat. Termasuk saat Ramlan Nurmatias jadi Walikota.
"Itu kenyataan. Saya juga tidak bisa. Tetapi ke depan situasi berbeda. Saya memastikan akan merealisasikan penyediaan air bersih seratus persen, pada tiga tahun pertama periode kedua," ujar Erman Safar.
Dan Erman Safar melanjutkan, "saya sudah dapat signal dari Presiden Prabowo bahwa pemerintah pusat siap sediakan dana seratus limapuluh miliar rupiah untuk program penyediaan air bersih di Bukittinggi. Janji saya ini pasti karena Presiden dari partai Gerindra, saya kadernya," ujar Erman Safar yang disambut riuh hadirin.
Paslon 01 dan 02 yang juga bertanya kepada Erman Safar dijawab dengan tegas dan didukung data-data yang tak bisa dibantah. (*afr)
