Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Pesan Senator Jelita Donal di Rakerwil Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar

Rabu, 01 Januari 2025 | 1/01/2025 WIB Last Updated 2025-01-06T01:55:42Z
Ustadz Jelita Donal jadi narasumber dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.


padanginfo.com-PADANG – Wakil Ketua Komite 3 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Ustadz Jelita Donal, menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.

Acara tersebut digelar pada Ahad (29/12/2024) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumbar, Jalan Sawahan No. 62, Kota Padang.

Rakerwil ini dihadiri dari berbagai elemen penting, termasuk unsur Majelis Tabligh PWM Sumbar, Korps Muballigh, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang membidangi tabligh, Majelis Tabligh PDM, serta Korps Muballigh se-Sumbar.

Ketua PWM Sumbar Bakhtiar, Sekretaris Apris, Wakil Sekretaris Jon Misfar, dan Ketua Majelis Tabligh PWM Sumbar Hafizulrahman juga hadir dalam acara tersebut.

 Ustadz Jelita Donal pada kesempatan menyampialan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Muhammadiyah selama perjalanan kariernya hingga kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komite 3 DPD RI.

Ia menyebut bahwa peran dakwah melalui jalur kekuasaan dapat menjadi lebih efektif, terlebih dengan semakin banyaknya kader Muhammadiyah yang berkiprah di legislatif maupun eksekutif.

“Ini merupakan momentum bagi Muhammadiyah untuk memperluas pengembangan persyarikatan, memaksimalkan potensi dakwah, serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan kultural dalam berdakwah. Menurutnya, para muballigh harus siap berinteraksi dengan masyarakat dan menerima perbedaan.

“Para muballigh harus bisa menghargai pandangan atau aliran yang berbeda. Jika pemahaman kita dipaksakan, justru akan menimbulkan penolakan bahkan perpecahan. Oleh karena itu, pendekatan yang baik dan penerimaan terhadap perbedaan sangat diperlukan,” tambahnya.

Acara ini menjadi momentum strategis bagi Muhammadiyah di Sumatera Barat untuk memperkuat kiprah dakwahnya, seiring dengan peningkatan sinergi antara muballigh dan masyarakat di berbagai lini. (Menaramu/ak)
×
Berita Terbaru Update