“PAD adalah instrumen penting untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi kreatif dalam menghimpun pajak, dengan tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat,” katanya.
Muhidi menyarankan pendekatan proaktif seperti jemput bola untuk meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat.
Ia mengusulkan, pemberian penghargaan kepada nagari dengan tingkat kesadaran pajak tinggi, disertai sosialisasi masif hingga tingkat jorong.
"Jika skema penghargaan dan sosialisasi dijalankan maksimal, masyarakat akan lebih termotivasi untuk membayar pajak, apalagi jika akses layanan pajak semakin mudah dan nyaman,” sebutnya.
Kepala UPTD SAMSAT Arosuka, Andri Yudinalmenyebut koordinasi antara UPTD SAMSAT Arosuka dan SAMSAT Kota Solok berjalan optimal, termasuk dengan Polres Solok dalam pelaksanaan razia.
“Kerja sama dengan Polres Solok dalam pelaksanaan razia berjalan baik, tetapi kami berharap dukungan lebih dari DPRD Sumbar terkait anggaran operasional,” jelas Andri.Sl
Dalam upaya pencapaian target, kata Andri, SAMSAT Arosuka telah menjalankan program SAMSAT Keliling hingga ke daerah terpencil. untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. (ms/in).