padanginfo.com-PADANG- Senator Jelita Donal meminta Dinas Sosial, dinas Kesehatan dan dinas pendidikan dilingkup pemprov Sumbar segera menyurati secara resmi Ketua DPD RI untuk diprioritaskan dalam program makan siang gratis bagi siswa/i SMK di daerah ini
“Dinas terkait perlu segera mengajukan surat resmi ke DPD RI agar program ini dapat diprioritaskan. Pelatihan teknis juga perlu dilakukan, terutama untuk memastikan distribusi makanan merata hingga ke wilayah terpencil seperti Mentawai,” ujar Jelita Donal,.anggota DPD RI dapil Sumatera Barat itu
Wakil Ketua Komite III sebagaimana diberitakan melakukan pertemuan dengan dinas tekait di kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Jalan Sudirman Padang, Kamis (19/12/2024).
Pertemuan dihadiri Kadis Sosial, kadis Kesehatah dan mewakil kadis Pendidikan itu membahas persiapan program mkaan siang gratis
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, khususnya dari keluarga kurang mampu.
Itu sebab program ini melibatkan kerja sama lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Provinsi Sumbar.
Rencananya, implementasi program akan memanfaatkan sistem e-Katalog dengan pengawasan dan dukungan dari berbagai lembaga, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dinas Pendidikan Sumbar dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah memastikan keseragaman menu yang tetap dapat diterima oleh berbagai selera anak-anak.
“Komite sekolah harus dilibatkan dalam penyusunan menu agar sesuai dengan kebutuhan gizi sekaligus menjaga kualitas dan kebersihan makanan,” ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar 20 SMK kuliner di Sumbar, termasuk SMKN 9 Padang, ikut berperan aktif dalam mendukung program ini.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumbar mendesak program ini hatus fokus pada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.
“Pengawasan kecukupan gizi akan dilakukan oleh puskesmas. Makanan harus segar, melibatkan UMKM lokal, dan sesuai SOP yang berlaku. Kami berharap program ini mampu menurunkan kasus kekurangan gizi dan anemia, khususnya pada anak perempuan,” jelas perwakilan Dinas Kesehatan.
Sementara Dinas Sosial Sumbar menyampaikan bahwa hingga kini pihakya belum menerima informasi resmi terkait keterlibatan mereka dalam program ini. “Kami mendukung program ini, namun perlu memastikan bahwa sasaran program benar-benar anak-anak yang membutuhkan, sehingga anggaran negara digunakan secara efektif,” ungkapnya.
Jelita Donal dalam pertemuan itu akan menyampaikan masukan dan saran dari tiga kepala dinas dinas ini kepada pimpinan DPD
"Masukan ini akan saya sampaikan ke pimpinan saya, karena program ini juga menyentuh daerah terisolir di Sumbar yang sulit dijangkau ," ujarnya(*/ak)
.