BBpadanginfo.co.-PADANG PARIAMAN- Dinas peternakan melakukan Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi da kerbau di Padang Pariaman .
Petugas setiap hari melakukan vaksinasi terhadap ternak tersebut. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Padang Pariaman, Zulkhailisman kepada RRI mengatakan, pemberian vaksin tersebut dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat. Berdasar data sementara, saat ini sapi dan kerbau yang sudah diberikan vaksinasi sebanyak 756 ekor.
Zulkhailisman menjelaskan, dari laporan yang diterima tidak ada lagi ternak sapi dan kerbau yang terserang PMK ini. Selain memberikan vaksinasi, petugas di kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada peternak terkait dengan kesehatan hewannya. Hal ini bertujuan agar PMK tidak mudah berkembang ke ternak lainnya.
“Tidak ada lagi laporan yang kita terima terkait PMK ini. Namun petugas kita tetap memberikan sosialisasi kepada peternak dan juga vaksinasi kepada ternaknya,” ujar Zulkharilisman, Kamis (30/1/2025).
Zulkahilisman menjelaskan, pihaknya terus mengimbau dan mengajak para peternak untuk dapat menjaga kondisi kesehatan ternaknya, seperti penyemprotan desinfektan di sekitar kandang dan menjaga kebersihan kandang. Selain itu jika ada gejala gejala PMK pada ternak untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan yang ada di setiap kecamatan.
Zulkhailisman menambahkan, dari data sebelumnya memang ada 3 ekor sapi yang mati. Namun dari hasil pemeriksaan tim kesehatan hewan, matinya sapi tersebut disertai dengan penyakit lainnya.
“Memang ada 3 ekor sapi yang mati di Kecamatan Batang Anai Padang Pariaman. Namun penyebabnya tidak semata PMK namun ada penyakit lain yang menyerang ternak tersebut, seperti penyakit kembung,” tuturnya.