Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Dr. Jefrinal Arifin mengatakan "pemerintah Sumbar sangat mengapresiasi dan bangga atas kontribusi Prof. Harris Effendi Thahar dalam karya- karya beliau dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk belajar atas kepiawaian beliau dalam menghasilkan karya- karya sastranya."
Dalam acara itu HAMAS menyerahkan Ppagam Achiement Motivation Award kepada Prof. Harris Effendi Thahar, dan sekaligus Pemotongan Tumpeng Ulang Tahun.
Harris Effendi Thahar lahir di Tembilahan Riau pada 4 Januari 1950. Menamatkan pendidikan menengah di STM. Kemudian menjadi staf administrasi di Fakultas Teknik IKIP Padang (kini UNP). Lalu melanjutkan S1 di Fakultas Sastra dan Bahasa UNP. Meraih gelar dan melanjutkan kuliah S2 di almamater yang sama.
Di sela sebagai ASN Harris aktif menulis cerpen yang dimuat media nasional dan selalu dengan thema-thema kekinian, menyangkut kehidupan sosial dan fenomenal.
Setelah meraih gelar S2 Harris pindah jalur menjadi dosen di FPBS UNP hingga puncaknya meraih gelar guru besar.
Diluar jabatan sebagai pendidik, Harris pernah menjadi penyiar radio, wartawan dan terakhir Ketua Dewan Kesenian Sumbar.
Terhadap peringatan yang diselenggarakan HAMAS, putra Koto Panjang Lubuk Minturun ini menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih. Ia sendiri tidak mengira ketika dihubungi Isa Kurniawanbbeberapa bulan lalu untuk penyelenggaraan acara ulang tahunya. (In).