Notification

×

Iklan

Iklan

HAMAS Peringati Usia 75 Tahun Cerpenis Prof. Harris Effendi Thahar

Minggu, 05 Januari 2025 | 1/05/2025 WIB Last Updated 2025-01-05T06:12:19Z

padangingo.com-PADANG- Peringatan 75 tahun usia Prof.Harris Effendi Thahar diselenggarakan oleh HAMAS (Himpunan Media Sumbar), Sabtu pagi 4 Januari 2025 di aula Istana Gubernur Sumbar.

Menurut Ketua HAMAS Isa Kurniawan, peringatan ini untuk memberi penghormatan kepada kalangan seniman dan budayawan yang di usia lanjut masih produktif menulis. Sebelumnya HAMAS menggelar kegiatan budaya untuk budayawan  Rusli Marzuki Saria (86 tahun) yang tahun lalu menerima SEA Award dari Kerajaan Thailand, budayawan Chairul Harun (alm) yang dikenal dengan Novel Bako, budayawan Puti Reno Prof. Ir. Raudha Thaib dan lainnya.

Nama Harris Effendi Thahar dikenal dengan Cerpen  Si Padang yang pernah dimuat Harian Kompas puluhan tahun lalu. Cerpen ini membuat geger kalangan urang awak karena narasinya dianggap menelanjangi etnis.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Dr. Jefrinal Arifin mengatakan "pemerintah Sumbar sangat mengapresiasi dan bangga atas kontribusi Prof. Harris Effendi Thahar dalam karya- karya beliau dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk belajar atas kepiawaian beliau dalam menghasilkan karya- karya sastranya."

Dalam acara itu HAMAS menyerahkan  Ppagam  Achiement Motivation Award kepada  Prof. Harris Effendi Thahar, dan sekaligus Pemotongan Tumpeng Ulang Tahun. 

Harris Effendi Thahar lahir di Tembilahan Riau pada 4 Januari 1950. Menamatkan pendidikan menengah di STM. Kemudian menjadi staf administrasi di Fakultas Teknik IKIP Padang (kini UNP). Lalu melanjutkan S1 di Fakultas Sastra dan Bahasa UNP. Meraih gelar dan melanjutkan kuliah S2 di almamater yang sama.

Di sela sebagai ASN Harris aktif menulis cerpen yang dimuat media nasional dan selalu dengan thema-thema kekinian, menyangkut kehidupan sosial dan fenomenal. 

Setelah meraih gelar S2 Harris pindah jalur menjadi  dosen di FPBS UNP hingga puncaknya meraih gelar guru besar.

Diluar jabatan sebagai pendidik, Harris pernah menjadi penyiar radio, wartawan dan terakhir Ketua Dewan Kesenian Sumbar.

Terhadap peringatan yang diselenggarakan HAMAS, putra Koto Panjang Lubuk Minturun ini menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih. Ia sendiri tidak mengira ketika dihubungi Isa Kurniawanbbeberapa bulan lalu untuk penyelenggaraan acara ulang tahunya.  (In).


×
Berita Terbaru Update