Kabar meninggalnya Hasyim Djalal terbaca di akun X ,(dulu Twitter) putra alm, Dino Pati Djalal, yang juga diplomat dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri era Presiden SBY.
"Prof Dr Hasjim Djalal menghembuskan nafas terakhir hari ini jam 16:40 (WIB). Almarhum adalah diplomat pejuang wawasan nusantara,” tulis Dino.
“Mohon doanya agar arwah beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan agar jasa-jasanya untuk NKRI selalu dikenang dengan baik. Amin,” kata Dino melanjutkan.
Almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Taman Cilandak III nomor 2, Jakarta Selatan, dan rencananya dimakamkan pada Senin (13/1/2025).
Saat ini para pelayat dan pihak keluarga mulai berdatangan ke rumah duka.
Hasyim lahir pada 25 Februari 1934 di Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
Karir Politik
Mengutip Wikipedia, Karier Hasyim cukup cemerlang. Dia pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk PBB (1981-1983), duta besar di Kanada (1983-1985), duta besar di Jerman (1990-1993),serta duta besar keliling pada masa pemerintahan
Era Presiden Soeharto dan Wapres Habibie, Hasyim dipercaya sebagai anggota Dewan Maritim Indonesia, penasehat senior Menteri Kelautan dan Perikanan, penasehat Kepala Staf TNI Angkatan Laut serta di kantor Menteri Percepatan Pembangunan Indonesia Timur, Ketua dan Presiden Otoritas Dasar Kelautan Internasional.
Hasyim menerima gelar Master of Law dari Universitas Virginia di mana ia menjadi mahasiswa Indonesia pertama di Universitas tersebut.
Setelah pensiun tahun 1994, Hasyim masih aktif menulis buku dan artikel di berbagai media serta berbicara di berbagai forum tentang masalah hukum laut internasional. Juga masih sibuk melayani kontak dari kolega-kolega internasionalnya.
Menurut pihak keluarga. Hasyim akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Senin siang 13 Januari 2025 dengan upacara militer. (in).