Keramaian di Klenteng See Hin Kiong sudah terlihat sejak Selasa pagi. Ratusan warga Thionghoa sudah berdatangan ke klenteng untuk melakukan peribadatan.
Sementara warga lainnya non Thionghoa memenuhi halaman Klenteng untuk berswafoto dengan latar klenteng dan ratusan lampu lampion. Mereka juga berfoto di deretan lilin besar dan dupa besar yang mengeluarkan aroma harum
Selesai melakukan peribadatan, warga Thionghoa membagi-bagi angpao (uang) dalam amplop. Angpao inilah yang selalu dinantikan banyak orang dan menjadi rebutan.
Pemandangan lain yang menarik juga, saat selesai peribadatan. Warga Thionghoa melepas puluhan bahkan ratusan burung gereja/Pipit yang dijual pedagang di halaman Klenteng.
Hingga Selasa malam, pantauan jurnalis padanginfo.com, keramaian warga untuk berswafoto di halaman Klenteng mencapai ribuan orang
Saking ramainya orang berwisata ke klenteng, ruas jalan di kawasan Pecinan itu macet. Kemacetan sampai mengular ke kawasan kota lama Pelabuhan Muara dan bawah jembatan Siti Nurbaya.
Humas Klenteng See Hien Kiong Indra Lee mengatakan, perayaan Imlek tahun ini tidak hanya fokus soal pelaksanaan sembahyang saja. Tapi ditampilkan juga berbagai atraksi budaya Tionghoa yang melibatkan kalangan masyarakat. Seperti barongsai, whusu, naga liong dan lainnya.(in)