padanginfo.com– PADANG PARIAMAN- Tiga ekor sapi milik warga di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman, dilaporkan mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak diwilayah itu di awal Januari 2025 ini.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakeswan Padang Pariaman Devi Yanti menyampaikan, tiga ternak warga yang mati tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Batang Anai.
Hal tersebut disebabkan karena peternak diwilayah itu terlambat melaporkan kepada pihak Disnakeswan sehingga tidak dapat ditangani.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diwilayah Padang Pariaman meningkat signifikan diawal awal tahun 2025 ini.
Hingga minggu terkahir Januari 2025 ini tercatat 627 kasus PMK di Padang Pariaman.
Ia merincikan, diawal Januari hingga minggu ke-3 Januari terjadi 195 kasus PMK, dan saat ini dipenghujung akhir Januari terjadi penambahan kasus sebanyak 432 kasus.
Peningkatan jumlah kasus ini sejalan dengan peningkatan kecamatan yang terdampak dari awalnya 13 menjadi 15 kecamatan dari total 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman.
“Dua kecamatan yang belum terdampak ini Padang Sagi dan Ulakan Tapakis,” ujarnya, Jumat (24/1/2025).
Ia menambahkan, dari total 627 kasus yang terdata, tiga sapi diantaranya mati di kawasan Batang Anai, karena pihaknya terlambat melaporkan . (*/zl)
