Para dosen di Institut Seni Indonesia Padang Panjang menggelar aksi solidaritas mendukung untuk segera dicairkan Tukin tersebut pada Jum'at (17/1
padanginfo.com-PADANG PANJANG- Tunjangan Kinerja (TUKIN) Dosen menjadi bola panas bagi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Dosen dari sejumllah perguruan tinggi mulai menyuarakan keresahan. Terbaru, para dosen di Institut Seni Indonesia Padang Panjang menggelar aksi solidaritas mendukung untuk segera dicairkan Tukin tersebut pada Jum'at (17/1). Aksi dilaksanakan di kampus ISI Padang Panjang setelah pelaksanaan shalat Jumat.
Koordinator aksi Dr. Afrizal Harun, M.Sn mengatakan, aksi hari ini meruoakan bentuk dukungan dan solidaritas sesama dosen terhadap gerakan yang sudah bergulir secara nasional. Tukin merupakan hak yang telah diamanatkan sejak tahun 2014 dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 80 tentang Aparatur Sipil Negara. Namun hak tukin tidak pernah dirasakan oleh dosen ASN Kemendiktisaintek sebelum dan setelah UU ASN diundangkan. Sementara, dosen ASN di kementerian lain mendapatkan tunjangan kinerja sejak tahun 2012. ungkapnya.
Afrizal Harun menambahkan, Aksi para dosen institut seni Indonesia Padang Panjang juga menyatukan suara dengan Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi) untuk menuntut pemerintah segera memperjelas status Tukin tersebut. Kami sudah kontak dengan pihak ADAKSI dan kami menyatakan siap mendukung. Adapun aksi selanjutnya, tentu akan terus kita koordinasikan agar selaras dengan seluruh kawan-kawan dosen ASN Kemendiktisaintek dari berbagai perguruan tinggi se Indonesia. Tuturnya.
Salah seorang dosen ISI Padang Panjang, Aryoni Ananta mengatakan, Para dosen ISI Padang Panjang yang turut dalam aksi berasal dari berbagai Prodi dari dua Fakultas yang ada di ISI Padang Panjang. Ucapnya.
Ketua ADaksi Korwil Sumatera Barat Awerman, P.hd mengatakan, Tukin dosen wajib dicairkan dari semenjak tahun 2020. Ini merupakan hak dosen Indonesia, sebab segaka kewajiban sebagai dosen dosrn telah dipenuhi dalam mencerdaskan abak bangsa. Paparnya
Awerman menambahkan, jika tukin tidak dicairkan segera, para dosen di Indonesia akan menggelar unjuk rasa secara nasional yang tergabung dalam ADaksi nasuonal di Jakarta. Apabila tuntutan ini belum dipenuhi, maka secara serentak di seluruh Indonesia akan mogok mengajar selama 1 (satu) semester ke depan. Tuturnya (*/ak)