
padanginfo.com-BUKITTINGGI — Sejumlah warga Kota Bukittinggi menyampaikan harapan mereka terhadap wali kota terpilih Ramlan Nurmatias dan wakil wali kota terpilih Ibnu Asis yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.
Ucapan selamat dan Harapan berseliweran di postingan di media sosial, dari komentar-komentar netizen tertumpang harapan. Hal serupa juga disampaikan oleh Edison Sikumbang salah seorang wartawan senior Kota Bukittinggi.
“Saya berharap, wali kota Bukittinggi yang baru bisa membawa kota ini menjadi lebih baik, terutama dari sisi pariwisata, karena daerah ini memang sudah dikenal sebagai kota wisata, disamping itu Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Kota Bukittinggi yaitu dari pariwisata,” kata Edison.
Beberapa hal yang terabaikan untuk menarik wisatawan berkunjung dan pulang membawa kesan rindu untuk kembali ke Kota Bukittinggi,
“hal yang perlu dibenahi yakni masalah kebersihan ketertiban dan keindahan taman taman kota, terutama di pelataran Jam Gadang kebersihan kenyamanan menjadi hal penting untuk dijaga, di pelataran Jam Gadang steril dari pedagang asongan tidak ada Pedagang Kaki lima (PKL) yang buka lapak di pelataran Jam Gadang,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, pembenahan wisata Bukittinggi dapat dilakukan dengan membuat peta objek objek wisata, kawasan wisata kuliner dan kerajinan agar mempermudah wisatawan menentukan tujuan wisatanya ditunjang trotoar yang representatif ramah untuk pejalan kaki.
Salah satu objek wisata ikonik di Bukittinggi, yaitu Janjang 40 adalah salah satu jalur yang menghubungkan Pasar Bawah dan Pasar Atas, semua janjang yang ada mempunyai cerita salah satu Janjang 40 yang melegenda di warga kota.
“Sangat kita sayangkan banyaknya Janjang dikota Bukittinggi terkesan tidak terawat, janjang yang ada bisa dijadikan objek wisata sejarah, yang kesehariannya dipergunakan jalur penghubung objek wisata kuliner dan wisata kerajinan yang berada di Pasar Atas,” katanya
Objek objek wisata di kota Bukittinggi seperti Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Benteng Fort De Kock, Taman Panorama, Lubang Jepang, Jam Gadang, Istana Bung Hatta dan Rumah Kelahiran Bung Hatta, dari kesemuanya objek wisata yang ada dikota Bukittinggi dapat tempuh dengan berjalan kaki, kurang lebih 25 menit.
“Kita berharap kerjasama dari perhotelan untuk menginformasikan kepada tamunya cukup berjalan kaki ke objek objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi, tidak usah membawa kendaraan terutama pada hari liburan panjang, untuk mengurangi kemacetan,” pungkas Edison
Menurutnya, tentunya harus didukung trotoar yang ramah untuk pejalan kaki, supaya wisatawan merasa aman nyaman untuk berjalan bejalan melihat keindahan panorama kota Bukittinggi.
Tertumpang harapan harapan warga kota Bukittinggi kepada Ramlan Nurmatias dan wakil wali kota Ibnu Asis untuk menciptakan Bukittinggi menjadi lebih baik lagi. (Mn)