padanginfo.com-JAKARTA- Senator H. Jelita Donal meminta Menteri Agama mengusut kasus penerimaan calon pegawai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang melibatkan oknum di embarkasi Asrama Haji Sumatera Barat.
Demikian dikatakan Jelita Donal kepada Menag melalui Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian (Kemenag)saat rapat kerja dengan Komite III DPD RI, di Jakarta, baru-baru
Korban adalah 4 orang yang telah bertahun-tahun bekerja di Asrama.Haji Sumatera Barat sebagai tenaga honorer.
Korban kemudian berniat ikut ujian penerimaan PPPK, dan mengaku telah mendaftar sesuai dengan persyaratan.
Waktu terus berjalan, namun korban terkejut bahwa nama mereka sebagai calon pegawai PPPK dihilangkan. Sehingga tidak bisa mengikuti ujian PPPK
Malah korban juga dipaksa oleh oknum tersebut menanda tangani perjanjian kontrak kerja, namun korban menolak
Karena merasa dirugikan, korban mengadukan masalah itu kepada Senator Jelita Donal, Wakil Ketua Komite III DPD RI itu yang dilengkapi dengan surat. Surat pengaduan ditujukan kepada Menteri Agama RI melalui senator Jelita Donal
Pada rapat kerja Komite III DPD RI dengan Menag, Surat korban langsung diserahkan Jelita Donol ke Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah
"Secara tegas saya meminta dan memberikan surat kepada Dirjen agar mengusut tuntas Kasus Honorer/Calon PPPK Asrama Haji yang dihapus Hak nya sebagai Calon PPPK yang sudah puluhan tahun mengabdi," ucap Jelita Donal dalam rapat tersebut
Senator H. Jelita Donal juga menegaskan agar kasus ini segera di selesaikan agar tidak mencoreng citra Kementrian.
"Saya berharap Pak menteri Agama merespon segera kasus ini, sekaligus bersih-bersih ditubuh Kemenag Sunbar, mana tahu ada mafia penerimaan calon pegawai. Kasihan kita mereka sudah lama jadi tenaga honorer di Asrama Haji itu," pungkas Senator dari Dapil Sumater Barat. (ak)