padanginfo.com-PADANG- Sumatera Barat kehilangan seorang tokoh pengajar Alquran. Dr
Suasana pemakaman
Rafles Haji Boyong, M.Si meninggal dunia Kamis 13 Februari 2025 jam 17.25 WIB, di kediaman Jalan Seberang Palinggam 59 Padang dalam usia 70 tahun.
Haji Rafles dikenal sebagai qori terbaik. Prestasi puncaknya mengharumkan nama Sumatera Barat ketika berlangsung MTQ Nasional ke 13 tahun 1983 di Padang. MTQ ini menyulap kawasan GOR H.Agus Salim yang semula menjadi arena pacuan kuda menjadi stadion megah saat itu. Hingga saat ini menjadi lokasi olah raga bagi banyak orang.
Sejumlah kerabat yang mengenal langsung menuju rumah duka tiada hentinya sejak sore hingga jelang pemakaman.
Menurut isteri almarhum, Hj.Nurhamidah, sejak dua tahun belakangan mengalami gangguan kesehatan. Diawali dengan stroke ringan. Kemudian dirawat dan sehat.
"Setelah sehat Uda masih bisa membawa mobil," sebut Buk Ida, sapaan akrabnya.
Haji Rafles kembali mengalami sakit sekitar bulan Januari 2025. Diawali dengan rasa mual dan tak selera makan. Lalu dirawat di Semen Padang Hospital. Setelah dua pekan perawatan dilanjutkan lagi ke Melaka.
"Papa mengalami gangguan pada pencernaan dan fungsi hati," sebut anak bungsunya Putri Najila.
Menurut Najila, almarhum dua kali dirujuk ke Hospital Malaka. Terakhir, satu pekan sebelum berpulang, dokter di Melaka menyarankan untuk dirawat di rumah saja. Karena secara medis kondisinya sudah terminal.
"Kami sudah rela apabila Allah menjemput," sebut isteri dan puteri almarhum saat wartawan padanginfo.com membezuk, Rabu pagi 12 Februari 2025.
Saat itu kondisi H.Rafles masih respon dan melambaikan tangan di pembaringan.
Imam Shalat dan Pengajar Alquran
Semasa hidupnya Haji Rafles dikenal sebagai imam shalat Idul Fitri dan Idul Adha yang dipusatkan di halaman kantor Gubernur Sumbar. Ia juga menjadi imam besar di Masjid Raya Ganting dan Masjid Agung Nurul Iman serta Ketua Imam Masjid Raya Sumatera Barat Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabau.
Dalam beberapa tahun belakangan, jabatan imam besar dilepas dan kadernya sudah disiapkan.
Di Masjid Raya Ganting, masjid tertua di Kota Padang, Haji Rafles mengkaderkan Drs. H.Wardas Tanjung, M.Si.
"Duka yang mendalam saya. Kita kehilangan guru Alquran terbaik," ujar Wardas Tanjung, mantan Camat Pauh kota Padang yang pernah menjuarai MTQ Wartawan tingkat Nasional tahun 1996. Saat itu Wardas, mantan wartawan Harian Singgalang, dilatih oleh Haji Rafles.
Setelah pensiun sebagai ASN BKKBN Sumbar, H.Rafles aktif di almamater SMA sebagai Pengurus Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah.Jabatan terakhir adalah Pengawas yayasan.
Haji Rafles juga tercatat sebagai Dewan Hakim MTQ Nasional, pembina pondok Alquran di sejumlah provinsi serta di Brunei Darussalam dan Malaysia, Ketua IPQAH (Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz Hafizah) Sumatera Barat.
Setelah dishalatkan di Masjid Amal Seberang Palinggam pada Jumat pagi atas permintaan warga, kemudian bakda Jumat dishalatkan di Masjid Raya Sumbar atas permintaan almarhum sewaktu dirawat. Almarhum H.Rafles dimakamkan di pandam pekuburan suku Tanjung di Sungai Pisang Bungus. (in).
