Padanginfo.com-PADANG- Universitas Andalas mengukuhkan sepuluh orang Guru Besar dari berbagai fakultas. Pengukuhan Guru Besar berlangsung dalam rapat senat terbuka dipimpin Rektor Unand Prof. Efa Yonnedi, Ph.D.
Prosesi pengukuhan guru besar yang berlangsung di Gedung Convention Hall Universitas Andalas, Selasa 18 Februari 2025 ditandai pemasangan kalung kehormatan, oleh Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D didampingi Rektor Universitas Andalas, Prof
Efa Yonnedi, Ph.D. serta Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), Prof. Dr. Syafrizal Sy.
Ke 10 orang Guru Besar masing-masing berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5 orang. Fakultas Kedokteran 2 orang, Fakultas Keperawatan 2 orang dan Fakultas Farmasi satu orang.
Menariknya, dari sepuluh orang Guru Besar, dua orang adalah pasangan suami isteri yakni Prof.Dr. Nasri Bachtiar, SE, MS dan isterinya Prof.Dr. Rahmi Fahmy, MBA. Keduanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Rektor Unand Efa Yonnedi mengatakan, dengan penambahan 10 orang Guru Besar, jumlah profesor di Unand sebanyak 208 orang.
"Dengan bertambahnya Guru Besar semakin memberi nilai bagi Unand dalam pengembangan akademik.
Semoga Unand semakin surprise di panggung nasional," sebut Efa.
Dia mengatakan, gelar Profesor tidak saja menjadi puncak gelar akademik, tapi diharapkan Guru Besar dapat menghasilkan inovasi baru dan membawa manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.
Untuk itu Efa menekankan kepada para dosen Unand yang berjumlah 1.500 orang untuk dapat meningkatkan kualitas mutu dengan melakukan penelitian-penelitian.
Saat ini, jelas Efa, 174 orang dosen Unand yang tercatat sebagai peneliti, dengan 259 hasil penelitian.
Ke depan, Efa berharap hasil riset para dosen mampu mengangkat nilai Unand di mata nasional. Seperti hasil biotek tentang Gambir menjadi tinta Pemilu, tes Covit dan tes cepat HIV.(in).