padanginfo.com– Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, melakukan kunjungan kerja ke SMAN 2 Sumbar di Kabupaten Solok pada Senin (3/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana serta menyerap aspirasi guru dan siswa, khususnya terkait kebutuhan fasilitas asrama.
Dalam pertemuan tersebut, Evi Yandri menerima masukan mengenai keterbatasan kapasitas asrama yang berdampak pada jumlah siswa yang bisa mengikuti program boarding school.
Kepala SMAN 2 Sumbar, Ratna Yulia, menjelaskan bahwa sekolah tersebut menampung 416 siswa, terdiri dari empat rombongan belajar untuk kelas 10 dan 11, serta lima rombongan belajar untuk kelas 12. Namun, kapasitas asrama hanya cukup untuk 125 siswa. “Sisanya terpaksa melanjutkan ke sekolah reguler,” ujarnya.
Ratna menambahkan, terdapat tiga ruang kelas yang kosong karena jumlah siswa tidak sebanding dengan ketersediaan asrama. Ia menilai bahwa jika siswa tinggal di asrama, efektivitas belajar akan lebih optimal. “Kondisi ini memengaruhi metode dan efektivitas pembelajaran. Asrama memudahkan guru dalam meningkatkan prestasi siswa,” jelasnya.
Kepala Asrama SMAN 2 Sumbar, Geri Ramadhan, menuturkan bahwa daya tampung asrama sudah mencapai batas maksimal. Idealnya, satu kamar diisi oleh tiga siswa, namun saat ini diisi oleh empat siswa untuk mengatasi keterbatasan ruang.
Ratna mengungkapkan bahwa minat siswa untuk bersekolah di SMAN 2 Sumbar cukup tinggi. Tahun lalu, ada 498 pelamar, namun hanya 125 siswa yang diterima karena keterbatasan asrama. Ia menambahkan bahwa lahan sekolah seluas 11 hektare masih memungkinkan untuk pembangunan asrama tambahan.
“Melihat tingginya minat siswa, SMAN 2 Sumbar berpotensi menjadi boarding school terbesar, setara dengan kampus Universitas Andalas,” katanya.
Ratna menyebut pihak sekolah telah mengajukan permohonan penambahan fasilitas asrama ke salah satu anggota DPRD Sumbar pada akhir 2024. “Kami berharap ada kesempatan untuk memperluas fungsi asrama, mengingat tingginya minat siswa,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Evi Yandri meminta pihak sekolah menyiapkan proposal dan dokumen pendukung untuk pengajuan dana ke pemerintah provinsi. “Kami akan kawal pengajuan ini, dan jika diajukan ke dinas terkait, insya Allah akan disetujui,” katanya.
Ia menekankan bahwa pendidikan adalah investasi masa depan, sehingga DPRD akan mendukung kebutuhan sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar di SMAN 2 Sumbar. Evi juga menyampaikan bahwa dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD, pihaknya akan mendiskusikan prioritas pembangunan, termasuk pengembangan fasilitas pendidikan.
“Peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat sudah menjadi salah satu fokus utama DPRD,” tambahnya.
