
padanginfo.com-BUKITTINGGI – Dedikasi seorang pemimpin sejati tak pernah luntur meski berada jauh dari daerah yang dipimpinnya. Itulah yang dibuktikan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, yang tetap memantau kondisi kota dan memastikan roda pemerintahan berjalan optimal meski tengah mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Pada Senin (24/2/2025), di tengah agenda retreat yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari, Ramlan menyempatkan diri menggelar pertemuan virtual melalui WhatsApp Video Call dengan Wakil Wali Kota Ibnu Asis. Dalam video call tersebut, Ibnu Asis tengah berada di sebuah pasar di Kota Bukittinggi untuk memantau kondisi pangan menjelang Ramadan dan Idul fitri.
Ramlan Nurmatias menyampaikan pesan agar memastikan stok pangan cukup dan harga tetap stabil, demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat saat Ramadan.
“Dalam rangka menghadapi lebaran kita berharap, pasar Kota Bukittinggi tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bukittinggi, karena biasanya kebutuhan itu melonjak.” ujarnya.
Lebih dari sekadar memastikan kesejahteraan ekonomi, Ramlan juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di tengah masyarakat. Ia mengajak seluruh warga Bukittinggi untuk memperbanyak ibadah dan memakmurkan masjid selama bulan Ramadan, sejalan dengan program unggulannya, *Surau Gemilang.*
“Karena kita akan menghadapi Ramadan, mari beramai-ramai kita meramaikan masjid dan mencari amal ibadah, serta semua saling memaafkan.” Kata Ramlan.
Sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025), Ramlan tak pernah sekalipun mengendurkan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. Bahkan, usai pelantikan, ia langsung bertolak ke Magelang untuk mengikuti retreat, sebuah agenda strategis yang mempertemukan para kepala daerah guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka.
Namun, meski tengah berada di luar daerah, perhatiannya terhadap Bukittinggi tetap tak tergoyahkan. Dengan sigap, ia terus berkomunikasi dengan jajaran pemerintahannya guna memastikan program-program berjalan sesuai rencana.
Ramlan Nurmatias bukan pemimpin yang sekadar berbicara tanpa aksi. Selama menjabat dari 2015 hingga 2020, ia telah membuktikan bahwa kepemimpinan adalah soal tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi tanpa batas waktu maupun tempat. Kepeduliannya yang begitu besar terhadap kesejahteraan masyarakat, bahkan saat sedang menjalani tugas di luar kota, semakin menguatkan keyakinan bahwa Bukittinggi berada di tangan yang tepat.