Berdasarkan informasi dari warga, air bah yang datang dari aliran sungai meluap dan menghantam badan jalan lintas, tepatnya dekat Hotel Ratu Bilqis, Bungo.
Dari pengamatan, lebar badan jalan yang putus mencapai 10 meter.
"Kejadiannya, air deras langsung memotong jalan hingga badan jalan terbelah. Sekarang kendaraan tidak bisa melintas sama sekali,” ujar Ahmad, warga setempat sebagaimana dikutip dari Jambi Ekpres.id.
Kepala BPBD Kesbangpol Bungo, Zainadi, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penanganan darurat di jalan nasional itu.
"Saat ini kami sudah memasang garis pembatas dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Tim Dinas PUPR juga sudah dihubungi untuk penanganan lebih lanjut,” kata Zainadi.
Sementara itu Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, mengatakan titik jalan putus sudah masuk wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Jambi. Dimana berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
"Titik jalan putus berada kurang lebih dua kilometer dari pusat Kecamatan Sungai Rumbai," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
Lokasi jalan yang putus berada tidak jauh dari Simpang Ratu Bilqis, yang dikenal sebagai jalur vital bagi pengendara lintas provinsi, lanjut dia.
Ia menyatakan akibat kejadian tersebut antrean panjang kendaraan "mengular" dari arah Padang menuju Jambi, begitupun sebaliknya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo serta pihak balai jalan nasional terkait putusnya jalan nasional tersebut.
"Kita sudah koordinasi, informasinya pihak balai jalan nasional sudah menuju lokasi," katanya. (*/in).