Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi V DPR RI Dorong.Mitra Kerja Komisi V Optimalkan Pelayanan Mudik Lebaran 2025

Selasa, 18 Maret 2025 | 3/18/2025 WIB Last Updated 2025-03-18T06:46:48Z

Komisi V DPR RI Dorong.Mitra Kerja Komisi V Optimalkan Pelayanan Mudik Lebaran 2025


padanginfo.com-PADANG- Bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar menganut agama Islam, mudik lebaran atau pulang ke kampung halaman merupakan sebuah tradisi yang dilakukan pada setiap Hari Raya Idul Fitri untuk bersilaturahmi dan merayakan Idul Fitri bersama sanak saudara di kampung halaman. Dalam pelaksanaanya, mudik lebaran tidak hanya dilakukan oleh masyarakat beragama islam, tetapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat beragama lain, oleh karena pada setiap mudik lebaran, Pemerintah memberlakukan cuti bersama  bagi pegawai pemerintahan dan pekerja sektor formal lainnya serta liburan sekolah. 

Cuti bersama dan liburan dalam rangka perayaan Idul Fitri Tahun 2025 lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya, oleh karena juga terdapat liburan dalam rangka peringatan Hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025. Sesuai dengan SKB 3 (tiga) Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Menpan RB, cuti bersama dan liburan dalam rangka perayaan Nyepi dan Idul fitri Tahun 2025 diberikan selama 11 (sebelas) hari  mulai dari hari Jumat tanggal 28 Maret sampai dengan Senin tanggal 7 April 2025. Ini tentu semakin mendorong semakin banyaknya masyarakat yang mudik pada leberan Idul Fitri Tahun 2025 ini. Berdasarkan prediksi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diprediksi peserta mudik lebaran dan  nyepi tahun 2025 mencapai 146,48  juta.

Banyaknya masyarakat yang akan melakukan mudik pada lebaran dan nyepi tahun 2025 ini, tentu harus disiapkan sarana dan prasarana pendukung berupa jalan dan sarana  transportasi yang memadai serta manajemen pengaturan mudik yang lebih baik dan lebih profesional agar penyelenggaran mudik  dapat berjalan lebih baik, lebih aman, lebih nyaman dan lebih kondusif dari tahun-tahun sebelumnya. Tingginya angka kecelakaan pada lalu lintas jalan raya dapat dikurangi, kemacetan panjang di pelabuhan penyebrangan terutama pelabuhan penyebrangan merak – bakauheni  dan titik-titik tertentu dapat diminimalisir, harga tiket yang terjangkau, tidak terjadi dellay atau penundaan keberangkatan yang cukup lama, harus dapat diminimalisir melalui persiapan dan manajemen pengaturan mudik lebaran yang lebih baik.

Mitra kerja Komisi V DPR-RI yakni Kementerian Pekerjaan Umum,  Kementerian Perhubungan, BMKG dan Basarnas merupakan pihak yang terkait langsung dan bertanggungjawab langsung terhadap suksesnya penyelenggaraan mudik lebaran ini. Zigo Rolanda, SE. MM Anggota Komisi V DPR-RI mendorong mitra kerja Komisi V tarkait untuk mempersiapkan sarana dan prasarana mudik lebaran yang lebih baik. 

Kementerian Pekerjaan Umum didorong mempercapat preservasi jalan dan jembatan yang akan dilewati oleh peserta mudik, mempercepat penyelesaian jalan dan jembatan yang mengalami musibah beberapa waktu yang lalu,  jalan putus lintas Sumatera batas Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat di kawasan Kabupaten Muaro Bungo, jalan Nasional Sumbar ke Provinsi Riau di kawasan Tanjung Baliak dan Koto Alam Kabupaten 50 Kota,  jalan lintas Sumatera seksi Tanah Badantuang - Kiliran Jao, Junction Dharmasraya, jalan Nasional Lubuk Silasih Kabupaten Solok - Kerinci terutama di kawasan Air Dingin serta jalan dan jembatan lainnya yang menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum. Disamping itu, Zigo Rolanda, SE. MM juga mendorong untuk percepatan fungsional beberapa jalan tol diantaranya tol Padang – Pekanbaru seksi  Sicincin - Padang, tol Binjai – Langsa seksi Tj. Pura – Pangakalan Brandan dan beberapa tol lainnya yang dapat fungsional pada mudik tahun 2025 ini. Dengan tersedianya jalan dalam kondisi mantap tentu akan sangat mendukung terselenggaranya mudik yang lebih baik, lancar dan lebih nyaman.

Kepada Kementerian Perhubungan, Zigo rolanda, SE. MM mendorong Kementerian Perhubungan dan Korlantas untuk dapat menciptakan manajamen rekayasa lalulintas yang lebih baik, memastikan kondisi sarana transporasti yang digunakan, baik darat, laut dan udara dalam kondisi yang laik jalan, termasuk sarana transportasi mudik gratis. Jangan sampai karena ini mudik gratis, tetapi sarana yang digunakan tidak memenuhi syarat dan tidak laik jalan. Ini tentu akan berpotensi terjadinya kecelakaan dalam perjalanan. Disamping itu kepada Kementerian Perhubungan untuk dapat memastikan pelayanan di pelabuhan laut, bandara udara dan terminal dapat berjalan dengan profesional, transparan dan akuntabel. Permasalahan harga tiket pesawat yang sangat mahal, tentu sudah bisa kita atasi dengan kebijakan pemerintah yang memberikan diskon pajak dari harga tiket yang harus dibayar oleh masyarakat. Dan hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu memastikan SPM pelayanan jalan tol tetap harus dipenuhi. Tidak ada alasan karena kepadatan dan diskon tarif tol yang diberlakukan oleh Pemerintah, SPM dapat diabaikan. Justru dengan semakin padat dan meningkatkan penggunaan jalan tol, aspek SPM ini harus lebih menjadi perhatian, agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan tol.

Demikian juga BMKG, diminta untuk terus memantau perkembangan cuaca dalam merilis keadaan cuaca di seleruh wilayah Indonesia setiap saat, sehingga masyarakat dan pihak-pihak yang terkait dapat mengambil tindakan yang diperlukan dari kondisi perkembangan cuaca tersebut.  Kita tentu berharap, mudik lebaran tahun 2025 ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman baik arus mudik maupun arus balik nanti. Keberhasilan mitra kerja Komisi V DPR-RI dalam penyelenggaraan mudik lebaran ini akan ditentukan nanti dari tingkat kecelakaan, kemacetan, pelayanan, kenyamana dan keamanan selama penyelenggaraan mudik lebaran Tahun 2025.  Untuk itu, marilah kita dukung dan kita dorong mitra Komisi V DPR-RI untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin, bekerja secara profesional dan memberikan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan masyarakat Indonesia.
×
Berita Terbaru Update