padanginfo.com-BUKITTINGGI--- Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wali Kota pada Kamis, 13 Maret 2025.
Kepala Bapelitbang Kota Bukittinggi, Robby Novaldi, menegaskan, RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 merupakan dokumen strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan prinsip partisipatif untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing daerah.
RPJMD 2025-2029 mengusung visi : "Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya"
Visi ini diperkuat dengan Misi ;
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Bukittinggi yang berdaya saing global, berakhlak dan berbudaya.
2. Membangun perekonomian masyarakat yang berkeadilan dengan mengembangkan ekonomi digital yang berbasis pada sektor unggulan pariwisata, ekonomi kreatif, perdagangan dan jasa.
3. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana secara terpadu berwawasan lingkungan dan inklusif, guna menciptakan suasana kota yang nyaman, aman dan ramah untuk semua kalangan.
4. Mengembangkan sistem perlindungan sosial dan berkeadilan.
5. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik.
RKPD 2026 menekankan optimalisasi keuangan daerah, efisiensi belanja prioritas, digitalisasi tata kelola pemerintahan (SPBE), serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, visi merupakan cita-cita yang menjadi dasar dalam menata berbagai persoalan kota, seperti pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan sektor lainnya. Oleh karena itu, dalam menata kota ke depan, diperlukan visi yang jelas, yang kemudian dijabarkan dalam misi. Agar misi dapat berjalan, harus didukung oleh program yang dijalankan SKPD dengan dukungan anggaran yang memadai.(mn)