padanginfo.com-PADANG PANJANG-– Safari Ramadhan bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momentum membangun komunikasi langsung antara pemerintah sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat. Hal ini yang dilakukan Tim Safari Ramadhan (TSR) 01 di Masjid Ilham, Koto Panjang, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis BSBA. Kamis 20 Maret 2025.
Turut hadir dalam rombongan Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Protokoler, Kepala Dinas PUPR, Ketua Baznas, Camat Padang Panjang Timur, serta Lurah Koto Panjang. Kehadiran mereka bukan hanya untuk menyampaikan program pemerintah, tetapi juga untuk mendengar langsung aspirasi warga.
Komitmen dan Aksi Nyata, Padang Panjang Bergerak Maju
Dalam sambutannya, Hendri Arnis menegaskan bahwa meskipun dirinya dan Wakil Wali Kota Allex Saputra baru sebulan menjabat, mereka telah merancang langkah konkret untuk merealisasikan janji kampanye. Beberapa program prioritas yang akan segera diwujudkan antara lain.
- Transportasi Gratis bagi Siswa
Mempermudah mobilitas pelajar dengan sistem transportasi yang tetap berpihak pada kesejahteraan pengemudi angkot dan ojek.
- Pembenahan Sekolah
Memastikan fasilitas pendidikan semakin berkualitas, agar Padang Panjang benar-benar menjadi Kota Pendidikan yang unggul.
- Pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Mengatasi keterbatasan lahan pemakaman dengan menyediakan lokasi yang lebih layak dan representatif bagi warga.
Sementara itu, terkait dengan revitalisasi Pasar Pusat Kota Padang Panjang, Hendri Arnis menjelaskan bahwa perbaikan fisik belum dapat dilakukan tahun ini karena faktor anggaran dan waktu. "Kita targetkan revitalisasi pasar akan dilakukan pada tahun 2026 agar lebih matang dan menyeluruh," jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu isu utama yang disampaikan jemaah adalah pengelolaan sampah. Menjawab hal ini, Wali Kota menegaskan bahwa kebersihan kota tetap menjadi prioritas utama.
"Program kebersihan tetap kita jalankan melalui Dinas Perkim LH, tetapi yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat. Mulailah dari rumah, pilah sampah dengan benar, dan buanglah pada tempat yang sudah disediakan," ujarnya.
Tak hanya itu, Hendri Arnis juga menyoroti persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini telah over kapasitas.
"InsyaAllah, ke depan kita tidak lagi pusing dengan masalah TPA. Dalam waktu dekat, kita berharap sudah memiliki tempat yang lebih luas dan berlokasi baru untuk mengatasi persoalan ini," tegasnya.
Takbiran di Masjid, Sholat Id di Bancah Laweh.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota juga menyampaikan keputusan pemerintah terkait malam takbiran.
"Tahun ini kita tidak mengadakan pawai keliling. Takbiran cukup dilakukan di masjid masing masing agar lebih khidmat, serta untuk menghindari kemacetan dan potensi gangguan keamanan," jelasnya.
Sementara itu, Sholat Idul Fitri rencananya akan digelar di Lapangan Bancah Laweh, dengan alternatif masjid setempat jika cuaca tidak memungkinkan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap rumah ibadah, di penghujung acara Wali Kota Hendri Arnis menyerahkan bantuan senilai Rp 30 juta kepada pengurus Masjid Ilham.
"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dan memperkuat kegiatan keagamaan," ujar Wali Kota.
Tim Safari Ramadhan TSR 01 ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Dengan semangat kerja nyata, Hendri Arnis dan Allex Saputra berkomitmen membawa Padang Panjang menuju era baru sebagai Kota Pendidikan dan Pariwisata Islami berbasis 3 (jas)
