Sama dengan Pesamntren Ramadhan, bagi pelajar non muslim, namanya disesuaikan dengan agama yang dianut pelajar. Yakni Pastoral (Katolik), Bina Iman (Kristen), dan Bina Widya (Buddha).
Seperti halnya pelajar muslim yang mengikuti Pesantren Ramadhan di masing-masing masjid, para pelajar non muslim melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah dan rumah ibadah mereka masing-masing.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam mendukung keberagaman dan memperkuat toleransi antar umat beragama. Hal ini sejalan dengan visi Kota Padang lima tahun ke depan, yang menjadikan agama dan budaya sebagai pilar kejayaan Kota Padang.
Dengan pengalihan belajar dari ruang kelas ke ruang ibadah, Fadly berharap pelajar di bKota Padang dapat meningkatkan keimanan dan kepercayaan kepada Tuhan.
Sebelumnya, Fadly Amran membuka kegiatan Pesantren Ramadhan untuk pelajar muslim di Masjid Agung Nurul Iman Padang. (Humas/in).
