padanginfo.com-PADANG- DPRD Sumbar menerima kunjungan Pimpinan dan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (24/4) di ruang rapat khusus II.
Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait Rancangan Peraturan Daerah atau Ranperda tentang Rencana Induk Pariwisata (RIP).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Bapemperda DPRD Batu Bara, Nafiar diterima Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris.
Dalam kesempatan itu Nafiar mengatakan, kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumatera Barat sangat strategis untuk mengetahui dan mendalami bagaimana merumuskan dan meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata. Terlebih potensi pariwisata daerah pemekaran dari Kabupaten Asahan Sumut tersebut sangat besar.
"Namun, PAD kabupaten kami yang berdiri pada tahun 2007 ini masih rendah. Maka dari itu, salah satu upaya untuk meningkatkan PAD yaitu dengan membenahi sektor pariwisata," ungkap Nafiar.
Nafiar menambahkan, apabila sektor pariwisata dibenahi dengan baik, daerah yang baru dimekarkan tersebut akan cepat berkembang, apalagi potensi pariwisata yang ada sangat mendukung.
"Kabupaten Batu Bara memiliki potensi pariwisata yang cukup besar terutama wisata alam dan sejarah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota Bapemperda dan Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara yang telah berkunjung ke DPRD Provinsi Sumatera Barat.(in/*l
Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait Rancangan Peraturan Daerah atau Ranperda tentang Rencana Induk Pariwisata (RIP).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Bapemperda DPRD Batu Bara, Nafiar diterima Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris.
Dalam kesempatan itu Nafiar mengatakan, kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumatera Barat sangat strategis untuk mengetahui dan mendalami bagaimana merumuskan dan meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata. Terlebih potensi pariwisata daerah pemekaran dari Kabupaten Asahan Sumut tersebut sangat besar.
"Namun, PAD kabupaten kami yang berdiri pada tahun 2007 ini masih rendah. Maka dari itu, salah satu upaya untuk meningkatkan PAD yaitu dengan membenahi sektor pariwisata," ungkap Nafiar.
Nafiar menambahkan, apabila sektor pariwisata dibenahi dengan baik, daerah yang baru dimekarkan tersebut akan cepat berkembang, apalagi potensi pariwisata yang ada sangat mendukung.
"Kabupaten Batu Bara memiliki potensi pariwisata yang cukup besar terutama wisata alam dan sejarah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota Bapemperda dan Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara yang telah berkunjung ke DPRD Provinsi Sumatera Barat.(in/*l