Notification

×

Iklan

Iklan

Peringati HUT 184 Tahun, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota: Momentum Merenungkan Pondasi Pembangunan yang Kokoh

Selasa, 15 April 2025 | 4/15/2025 WIB Last Updated 2025-04-15T09:19:01Z
Unsur pimpinan dan anggota DPRD serta Forkopimda saat memperingati hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-184



padanginfo.com - LIMAPULUH KOTA —  Kabupaten Limapuluh Kota pada hari Minggu 13 April 2025 genap berusia ke-184 tahun. Peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ini ditandai Sidang Paripurna Istimewa DPRD yang diselenggarakan di gedung megah wakil rakyat Kabupaten Limapuluh Kota tersebut.

Dihari jadinya ini ke tampak dihadiri selain 35 anggota DPRD juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota H. Safni didampingi oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, unsur Forkopimda Limapuluh Kota dan Tokoh Masyarakat, Direktur Advokasi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Brigjen Pol Drs. Jafriedi, MM.




Ketua DPRD Limapuluh Kota, Doni Ikhlas yang saat itu memimpin sidang Paripurna Istimewa tersebut mengatakan hari jadi ke 184 Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2025 ini hendaknya menjadi momentum penting untuk merenungkan perjalanan panjang daerah dalam membangun jati diri daerah dan membangun pondasi pembangunan yang kokoh. 


"Hal ini Sesuai dengan tema yang diusung pada tahun ini yakni " Dengan Semangat Hari Jadi, Mari Kita Bertransformasi Menuju Limapuluh Kota Bangkit". Sama-sama kita ketahui sudah bnyak kemajuan yang telah diraih oleh daerah kita, namun kita juga harus jujur tantangan kedepan tidaklah ringan dalam melanjutkan pembangunan daerah yang kita cintai ini," ujarnya.

Doni menyoroti banyak tantangan yang yang akan dihadapi kedepan dalam membangun daerah diantaranya pada bidang Pariwisata, sektor Pertanian, produktifitas UMKM, Infrastruktur dan berbagai hal lainnya, yang perlu sinergitas antara eksekutif dan legislatif serta pihak lainnya untuk menjawab tantangan tersebut.


Menurut tokoh muda Lima Puluh Kota ini momentum hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang berdekatan dengan hari raya Idul Fitri 1446 H-2025 M hendaknya juga dapat menjadi angin segar bagi masyarakat Limapuluh Kota dalam pemulihan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Mengingat kunjungan wisatawan yang datang ke berbagai tempat destinasi unggulan di Lima Puluh Kota yang kian terus meningkat terutama ke Lembah Harau. 

      Ketua DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas, SH, MSi


Lebih jauh ia menyebutkan selain wisatawan, kontribusi juga datang dari perantau yang pulang kampung selama momen Lebaran. DPRD berharap terjadi lonjakan permintaan hasil UMKM dan Komoditas Pertanian lokal. Sehingga Pemerintah Daerah dan DPRD diharapkan menginisiasi organisasi atau wadah komunikasi yang lebih aktif dengan perantau, agar kontribusi mereka (Perantau) bisa terkelola lebih terarah dan berdampak jangka panjang bagi pembangunan daerah.



     Wakil ketua DPRD Limapuluh Kota Alia Efendi Dt. Bijayo Nan Mudo

“Perlu diinisiasi organisasi atau wadah komunikasi yang lebih aktif dengan perantau, agar kontribusi mereka (Perantau) bisa terkelola lebih terarah dan berdampak jangka panjang bagi pembangunan daerah,” sebut Doni Ikhlas.

“Perlu komitmen bersama untuk berbagi hal, baik berupa peningkatan infrastruktur, fasilitas umum, SDM serta belum adanya komitmen bersama pemangku kepentingan untuk penegakan hukum untuk Pariwisata, sehingga kerja inklusif belum terwujud yang berdampak pada belum maksimalnya pendapatan pajak dan retribusi,” pungkasnya

Sementara itu, Bupati Safni dalam sambutannya menegaskan pentingnya perubahan paradigma pembangunan yang menitikberatkan pada kolaborasi lintas sektor. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat pemerintah, swasta, akademisi, dan generasi muda untuk bersama-sama membangun daerah yang bermartabat, maju, dan berkelanjutan.

“Transformasi adalah sebuah keharusan. Jika kita tidak berubah, maka kita akan tertinggal,” ujar Safni didepan pimpinan dan anggota DPRD serta puluhan masyarakat yang hadir.

Ia juga menekankan bahwa kemajuan fisik harus dibarengi dengan pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau agar identitas lokal tetap menjadi pijakan dalam setiap langkah pembangunan.

Sementara itu, Brigjen Pol Jafriedi menyampaikan pandangannya terhadap posisi strategis Limapuluh Kota dalam konteks pembangunan nasional dan tantangan global. Ia memuji tema hari jadi tahun ini, “Bertransformasi Menjadi Kabupaten Lima Puluh Kota Bangkit”, sebagai ajakan yang relevan untuk menghadapi masa depan.

Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota H Muhammad Fadhlil Abrar LC


“Transformasi bukan sekadar perubahan, tetapi keberanian untuk menjemput masa depan. Potensi besar daerah ini harus dimanfaatkan secara bijaksana agar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Jafriedi juga menyoroti berbagai tantangan global seperti krisis ekonomi, depresiasi rupiah, dan potensi meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, ia mendorong penguatan sumber daya manusia, sinergi lintas sektor, serta pembangunan berbasis potensi lokal sebagai strategi menghadapi tekanan ekonomi global.

Menurutnya, sektor-sektor unggulan seperti pertanian, UMKM, dan pariwisata budaya perlu mendapat perhatian lebih melalui integrasi budaya dan ekonomi serta kerja sama antardaerah.

“Bangkitnya sebuah kabupaten sangat ditentukan oleh kualitas manusianya. Mari jadikan generasi muda sebagai agen transformasi itu sendiri,” ucapnya.

Peringatan hari jadi ke-184 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen pembangunan dan memperkuat kepercayaan diri daerah dalam bersaing di level regional maupun nasional.

Sedangkan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Zakri menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota Ke-184. Dia mengingatkan perayaan ini bukanlah hanya sekedar seremonial belaka, tetapi ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Sekretaris DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Fiddria Fala AP MS1


Mantan Pj Bupati Limapuluh Kota itu menyebut pada moment hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ini perlunya sebuah suatu tindakan dan jiwa besar untuk mengkaji kembali tentang apa-apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan sebagai antisipasi terhadap masalah yang muncul dimasa mendatang.

"Peristiwa peringatan Hari Jadi ini juga sekaligus mengingatkan kita, bahwa Pemerintah ini dibentuk untuk melayani Masyarakat dan dengan pemahaman ini tentunya kita perlu melihat apakah kita sudah sepenuhnya mampu melayani keinginan dan tuntutan masyarakat itu," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini pemerintah daerah berada pada kondisi pembiayaan pembangunan daerah yang dalam kondisi tidak baik pada saat ini. Untuk itu kedepannya Pemerintah Daerah juga perlu memikirkan langkah strategis untuk menggali potensi-potensi Guna Peningkatan PAD. 

Saat ini pemerintah dituntut untuk kreatif untuk merencanakan pembangunan dengan prinsip efektif dan efisien, namun juga harus bisa menimbulkan kontribusi atau dampak terhadap masyarakat serta penerimaan keuangan daerah. "Sudah waktunya Pemerintah Daerah melirik konsep Reinventing Government. Pemerintahan Yang Berwawasan Pendapatan, Disamping Sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Dan Penyelenggara Pembangunan," sambungnya.

“Kita Harus Akui, Belum Optimalnya Penggalian Potensi PAD menjadi salah Satu Penyebab Rendahnya Indeks Kemandirian Fiskal, dan berdampak kepada Percepatan Pembangunan Daearah,” tutupnya. (Pariwara DPRD Kabupaten limapuluh Kota/btr )


×
Berita Terbaru Update